Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar – Pada tanggal 29 Juli 2023, tim dari Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Desa Bontotangnga telah menyelenggarakan sosialisasi edukasi tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat dan menurunkan angka stunting pada anak-anak di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh pokso 3, dan berhasil menghadirkan serangkaian kegiatan menarik, termasuk joget bersama lagu “7 Langkah Cuci Tangan,” serta quiz singkat dan pemberian hadiah serta bingkisan untuk seluruh murid SDI 80 Tana Bau yang diikuti oleh 37 siswa kelas 3 dan 4.
Sosialisasi ini dimulai dengan uji fokus dan tepuk semangat, yang bertujuan untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan edukatif yang disiapkan oleh para mahasiswa. Dengan semangat yang tinggi, anak-anak siap mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan penuh perhatian. Rangkaian acara dimulai dengan pre-test, yang berfungsi untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman para murid mengenai cuci tangan yang baik dan benar sebelum mendapatkan materi edukasi. Hasil dari pre-test ini kemudian menjadi acuan untuk menilai sejauh mana sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman mereka.
Selanjutnya, dilakukan pemaparan materi tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun secara tepat dan menyeluruh. Materi ini disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak, agar pesan mengenai pentingnya cuci tangan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif. Setelah materi dipahami, para murid diajak untuk berpartisipasi dalam joget bersama lagu “7 Langkah Cuci Tangan.” Langkah-langkah ini diperkenalkan melalui gerakan-gerakan yang menyenangkan, sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengingat cara-cara mencuci tangan yang benar.
Setelah joget bersama, acara selanjutnya yaitu melaksanakan lirik per lirik dari lagu “7 Langkah Cuci Tangan”, anak-anak berkumpul di wastafel dan dicontohkan bagaimana cara yang baik dan benar mencuci tangan. Acara mencapai puncaknya dengan adanya quiz singkat, yang menantang para murid untuk menguji pemahaman mereka tentang cuci tangan yang baik dan benar. Para pemenang quiz diberikan hadiah-hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam acara tersebut.
Selain itu, sebagai tanda terima kasih atas antusiasme dan partisipasi yang aktif, semua murid yang hadir mendapatkan bingkisan khusus. “Semoga bingkisan ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara-cara yang benar,” ungkap Naurah Fatiah Amaliah. Muhammad Rachmat, DPK KKNT Unhas dan dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, menjelaskan hubungan antara stunting dengan PHBS. “CTPS yang tidak baik menyumbangkan risiko lebih besar terhadap terjadinya stunting,” tutup Muhammad Rachmat.
Sosialisasi edukasi mengenai cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di Desa Bontotangnga. Semoga melalui upaya kolaboratif seperti ini, angka stunting dapat terus menurun, dan kualitas hidup anak-anak dapat semakin meningkat.