Macanre, 16 Juli 2025 – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) yang tergabung dalam Posko Kelurahan Macanre telah melaksanakan Seminar Awal sebagai langkah pertama dalam kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Tahap I, bertempat di pelataran Masjid Darul Muttaqin, Kelurahan Macanre, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Juli 2025 pukul 13.00 WITA dan secara resmi dibuka oleh Bapak Lurah Macanre, Andi Musrady, S.IP. Seminar dihadiri oleh 22 peserta yang terdiri atas tokoh masyarakat, perwakilan puskesmas, kader kesehatan, aparat kelurahan, serta masyarakat sekitar yang menunjukkan antusiasme tinggi.
Acara berjalan dengan lancar, diiringi diskusi aktif dan konstruktif antara mahasiswa dan peserta. Seminar ini mempertemukan berbagai sudut pandang masyarakat yang menjadi dasar kolaborasi dalam pelaksanaan program kesehatan lingkungan yang lebih partisipatif dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Bapak Lurah menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kehadiran mahasiswa FKM Unhas serta mengharapkan kegiatan PBL ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam seminar ini, para mahasiswa memperkenalkan secara resmi struktur kepengurusan Posko Kelurahan Macanre. Tim ini dibimbing oleh Rizky Chaeraty Syam, S.K.M., M.Kes sebagai Supervisor. Posko dikoordinasi oleh Hanif Fadillah (K011231289), dengan Khalisah Radhiya (K011231170) sebagai Sekretaris, dan Resky Aulia (K011231248) mengemban tugas sebagai Bendahara. Anggota tim lainnya adalah Dewi Zulfiani S (K011231208), Jumliana Hattab (K011231038), Annisa Risqi (K011231240), dan Nabilah Mumtazah Tahir (K011231301).
Mahasiswa memaparkan tujuan PBL, metode pengumpulan data primer dan sekunder, serta pendekatan partisipatif seperti wawancara, observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan rapid survey yang akan digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari proses akademik, tetapi juga mencerminkan dukungan nyata terhadap Asta Cita, terutama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, berpendidikan, dan memiliki kualitas hidup yang layak. Melalui praktik lapangan ini, mahasiswa dilatih untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengimplementasikannya dalam konteks sosial masyarakat yang nyata, guna menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Lebih jauh, kegiatan ini juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat menjadi bentuk nyata kemitraan lintas sektor untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat secara holistik.
Seminar ini menjadi awal yang strategis untuk membangun komunikasi yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi media pembelajaran, tetapi juga menghadirkan solusi berbasis data dan kebutuhan lokal dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kelurahan Macanre.