Takalar, 1 November 2025 – Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (MARS FKM Unhas) melaksanakan pengabdian masyarakat di SMPN 4 Mangarabombang, Desa Laikang, Kecamatan Puntondo, Kabupaten Takalar, pada hari Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi Profesi Kesehatan untuk Meningkatkan Kesehatan Remaja Menuju Indonesia Emas 2045” dan dihadiri oleh 30 siswa serta 36 mahasiswa, 3 dosen, dan 2 staf tendik dari FKM Unhas.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat remaja di Dusun Puntondo, khususnya di kalangan siswa SMPN 4 Mangarabombang. Melalui kolaborasi lintas profesi kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan mental, mata, dan gigi secara komprehensif. Sebanyak 30 siswa SMPN 4 Mangarabombang turut serta dalam kegiatan ini, yang dilaksanakan dengan pendekatan yang partisipatif dan edukatif.
Kegiatan dimulai pada pukul 9.10 WITA dengan sesi penyuluhan kesehatan mental yang dipimpin oleh mahasiswa Prodi MARS, Yuliatmi Pratiwi, yang juga seorang praktisi psikologi. Dalam sesi ini, Yuliatmi memberikan materi mengenai pentingnya mengenal diri dalam upaya pencegahan pernikahan dini dan menjaga kesehatan mental di kalangan remaja melalui, permainan board game yang menarik, serta sesi tanya jawab. Permainan ini dirancang untuk membangkitkan kesadaran siswa tentang berbagai aspek tentang mengenal diri dalam upaya pencegahan pernikahan dini.

Setelah penyuluhan, para siswa mengikuti dua jenis pemeriksaan kesehatan. Pertama, pemeriksaan mata yang dilakukan oleh dokter spesialis mata, dr. Mentari Nurul Muthmainnah, Sp.M, menggunakan tes Snellen chart dan buku Ishihara untuk mendeteksi masalah penglihatan. Kedua, pemeriksaan dan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut, yang dipandu oleh dokter gigi drg. Adhawanty, Sp KG, drg. Arwiny Wulandari Hipi dan drg. Indah Khairunnisa. Siswa diajarkan cara menyikat gigi yang benar dan diberikan sikat gigi serta pasta gigi sebagai bagian dari upaya mendorong perilaku hidup sehat.
Melalui pengabdian ini, diharapkan para siswa dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menjaga kesehatan tubuh dan mental, serta menerapkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari. Program ini menjadi langkah awal yang positif dalam membentuk generasi muda yang sehat dan siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.









