Manjangloe, 26 Januari 2025 – Tim Posko 28 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan kegiatan intervensi berupa edukasi tentang pentingnya gizi seimbang pada remaja putri. Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah warga di Lingkungan Manjangloe, Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto yang dihadiri oleh remaja putri setempat, serta tim mahasiswa posko 28 PBL II. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan stunting dan memberikan pemahaman terkait gizi seimbang.
Posko 28 PBL II FKM UNHAS terdiri dari satu dosen supervisor, yaitu Indra Dwinata, SKM, MPH., dan tujuh mahasiswa dari berbagai departemen FKM Unhas, yaitu Maudi Ainun Salsabila (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Nurfadila (Manajemen Rumah Sakit), Nur Aulia Nisa (Epidemiologi), Sarah Sulastri hakim (Kesehatan Lingkungan), Nurfadilah (Biostatistik dan KKB), Jovita Juliani Sannang (Administrasi Kebijakan Kesehatan) dan Wiranto (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Kegiatan intervensi ini berupa penyuluhan serta pembagian leaflet kepada remaja putri di Kelurahan Manjangloe. Leaflet dibagikan setelah remaja putri mengisi pre-test, kemudian dilanjut dengan penyuluhan terkait definisi stunting, dampak, penyebab dan pencegahan stunting serta konsep dari gizi seimbang, lalu ditutup dengan pengisian post-test.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman remaja putri terkait pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2, yaitu tanpa kelaparan dan segala bentuk malnutrisi serta ketahanan pangan yang harus tercapai pada tahun 2030 dengan adanya pengetahuan gizi seimbang dapat mengurangi kasus stunting di Indonesia. Selain itu, program ini juga berkaitan dengan SDGs ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, tanpa stunting mampu meningkatkan kehidupan yang lebih sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua kalangan.