Home / Uncategorized

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:34 WIB

Posko Kelurahan Lapajung berhasil melaksanakan Seminar Akhir Praktik Belajar Lapangan (PBL) I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Lapajung – Soppeng, 26 Juli 2025 – Posko Kelurahan Lapajung berhasil melaksanakan Seminar Akhir Praktik Belajar Lapangan (PBL) I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin di Aula Kantor Kelurahan Lapajung pada pukul 10.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh 21 peserta yang terdiri dari perangkat kelurahan, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Lapajung Kahar, S. Sos, Babinsa Kelurahan Lapajung SERDA Edy Nur, Bhabinkamtibmas Kelurahan Lapajung AIPDA Ibrahim, Kepala Lingkungan Lapajung Mursalin, S. Sos, Kepala UPTD Puskesmas Malaka Anthon Toding, SKM, Bidan Puskesmas Rosmawati, S. Keb dan Annisa Amalia Putri, para Ketua RT/RW, serta kader Posyandu se-Kelurahan Lapajung.

Seminar yang dipandu oleh tujuh mahasiswa PBL I FKM Unhas ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan PBL I yang telah dilaksanakan di Kelurahan Lapajung. Mahasiswa yang terlibat adalah Aqilah Bilqisti Illiyyin sebagai Koordinator Kelurahan (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Agrely Rantetasak (Kesehatan Lingkungan), Airen Bintarti Angreani S (Biostatistik/KKB), Sri Jelita Kamoda (Epidemiologi), serta Ade Novita dan Nabila Dwi Apriliana (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan). Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Supervisor Dr. Herlina A. Hamzah, SKM., MPH.

Baca Juga  Peningkatan Pengetahuan Stunting dan Variasi MPASI untuk Masa Depan Sehat

Koordinator kelurahan Aqilah Bilqisti Illiyyin dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan Seminar Akhir adalah untuk memaparkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan selama masa PBL. Dari hasil pendataan ditemukan beberapa permasalahan kesehatan yang dominan di masyarakat Kelurahan Lapajung, antara lain hipertensi yang masuk dalam sepuluh besar penyakit terbanyak berdasarkan data primer dan data sekunder, perilaku merokok yang banyak ditemukan pada usia 20 tahun ke atas dan menjadi faktor risiko penyakit jantung, perilaku mengonsumsi minuman manis yang berpotensi meningkatkan risiko diabetes, serta tingginya kasus diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga  "Mahasiswa Posko 3 PBL FKM Unhas Dukung Pencapaian Tujuan SDGs dengan Ular Tangga Edukatif tentang Pencegahan Pernikahan Dini"

Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya Tujuan ke-3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang menekankan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular, serta mendukung Asta Cita Presiden RI keempat yang menekankan pentingnya peningkatan akses dan pemerataan kesehatan yang berkualitas berbasis masyarakat.

Dalam sambutannya, Lurah Lapajung Kahar, S. Sos menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa FKM Unhas yang telah memilih Kelurahan Lapajung sebagai lokasi PBL. “Saya berterima kasih karena Kelurahan Lapajung dipilih sebagai lokasi PBL. Semoga ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah bisa disalurkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di kelurahan ini,” ujarnya.

Melalui Seminar Akhir ini diharapkan masyarakat dan pemangku kepentingan dapat menyusun langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kelurahan Lapajung.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

PEMBENTUKAN LEMBAGA PENGELOLA LIMBAH MANDIRI (PANGLIMA) OLEH TIM PPK ORMAWA LD AL-‘AAFIYAH UNHAS

Uncategorized

Sukseskan PBL 1, Mahasiswa Posko Kelurahan Ujung Laksanakan Seminar Akhir Bahas Prioritas Masalah Kesehatan

Uncategorized

Mahasiswa FKM UNHAS Tingkatkan Wawasan Global di Universiti Putra Malaysia

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Posko Kelurahan Kaca Gelar Seminar Awal dalam Rangka PBL I di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Gelar Pelatihan Pembuatan Ecobrick di Manjangloe: Wujudkan Lingkungan Bersih untuk Dukung SDGs dan Cegah Stunting

Uncategorized

Peningkatan Pengetahuan Stunting dan Variasi MPASI untuk Masa Depan Sehat

Uncategorized

Seminar Awal Mahasiswa PBL I FKM Unhas di Desa Barang, Liliriaja, Kabupaten Soppeng: Langkah Awal Menuju Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa

Uncategorized

Edukasi Pentingnya Tablet Tambah Darah untuk Cegah Anemia dan Stunting pada Remaja Putri di Kelurahan Manjangloe