Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 8 dan 10 Januari 2025 melakukan pelatihan mengenai Sanitasi Lingkungan Pasar untuk pengendalian vektor DBD di Pasar Pabaeng Baeng dan Panakkukang, Kota Makassar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengelola dan pedagang pasar mengenai pentingnya sanitasi pasar dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas nyamuk, khususnya dalam rangka pengendalian penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini dihadiri oleh 36 peserta yang terdiri dari pengelola dan pedagang Pasar Pabaeng Baeng (17 org) dan Panakkukang (19 org).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan, Dr. Erniwati Ibrahim, SKM, M.Kes serta Kepala Unit Pengelola dari kedua pasar, Drs. H.A. Shalehuddin Krg Cau dan Yusran. Kepala unit pengelola pasar menyatakan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran warga pasar serta memperkuat kerja sama antara pengelola dan pedagang pasar dalam menjaga sanitasi pasar agar tercipta lingkungan pasar yg rapi dan terhindar dari penularan penyakit.
Narasumber dalam pelatihan ini ada 2 , yaitu Dr. Erniwati Ibrahim, SKM, MKes dan Dr. Sri Handayani, SKM., M.Kes, yang merupakan dosen dari Departemen Kesling FKM Unhas, Materi yang disampaikan terkait Bagaimana Mengenal Jentik dan perilaku nyamuk Aedes , serta Metode Pemberantasannya , Materi Lainnya terkait peran sanitasi dalam mengendalikan vektor DBD serta pentingnya kebersihan lingkungan pasar untuk mencegah penyebaran penyakit.
Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan ceramah, Tanya jawab, dan Door prize Allat bantu yang digunakan berupa poster, leaflet, dan presentasi PowerPoint (PPT). Untuk meningkatkan pemahaman peserta dan membangun motivasi belajar serta keterampilan mereka. Dalam sambutannya, Ketua Departemen Kesling mengatakan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue dari nyamuk Aedes sp. Penyakit ini sering muncul saat musim hujan tiba. Salah satu faktor yang berperan dalam penularan DBD, adalah Keberadaan Jentik yang sering ditemukan pada tempat tempat penampungan air yang berada di sekitar lingkungan kita termasuk pasar.
Oleh karena itu, Sebagai upaya ikut mengambil bagian dalam program pengendalian penularan penyakit DBD, Departemen Kesling Universitas Hasanuddin melakukan Kegiatan Pelatihan ini. Diharapkan program ini dapat menciptakan dan melatih kebiasaan baru di lingkungan pasar, sehingga ke depannya pasar dapat menjadi lingkungan yang sehat, bebas dari jentik, dan memberikan contoh positif (role model) bagi pasar-pasar lain di kota Makassar. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola dan pedagang pasar yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Semoga menjadi langkah awal untuk pemgembangan kerja sama kedepannya dan menjadi amal jariah untuk kita semua”, tutup erni.