Home / Uncategorized

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:50 WIB

Posko 4 PBL II FKM Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Dampak Pernikahan Dini” di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat

Doc. Pemasangan Poster Edukasi Dampak Pernikahan Dini di Posyandu Desa Barana  (Istimewa)

Doc. Pemasangan Poster Edukasi Dampak Pernikahan Dini di Posyandu Desa Barana (Istimewa)

Mahasiswa Posko 4 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melakukan intervensi pemasangan poster edukasi “Pernikahan Dini” di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 Januari dan 25 Januari 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kalangan remaja mengenai dampak buruk pernikahan dini terhadap kesehatan, pendidikan, dan masa depan.

Intervensi ini melibatkan delapan mahasiswa dari berbagai departemen di FKM Unhas, yaitu Lili Ufrianti Nirwati (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Ana Wildany (Manajemen Rumah Sakit), Retno Angraini dan A. Nurhusna (Administrasi Kebijakan Kesehatan), Aliyah Rizki Ramadhani Azzahra (Epidemiologi), Fadhila Laila Surdin (Biostatistik/KKB), Andi Fausia Puspitasari (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta Al-Munawwar Syamsuddin (Kesehatan Lingkungan). Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Dosen Supervisor, Dian Saputra Marzuki, SKM., M.Kes.

Baca Juga  Posko 24 PBL FKM Unhas Sosialisasi Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Ibu Baduta, Guna Mewujudkan Generasi Sehat Dan Cerdas di Desa Bontojai, Jeneponto

Pernikahan dini merupakan isu kesehatan masyarakat yang serius, khususnya di Desa Barana, Kabupaten Jeneponto. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang terlibat, tetapi juga memengaruhi keluarga dan masyarakat secara luas, mulai dari risiko kesehatan ibu dan anak, terhambatnya pendidikan, hingga terbatasnya peluang ekonomi.

Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa FKM Unhas menggagas kampanye edukasi berbasis visual dengan memasang poster informatif yang dirancang secara menarik dengan menyajikan usia minimal dan usia ideal menikah, serta dampak pernikahan dini pada masa depan anak. Melalui poster edukasi tersebut diharapkan masyarakat terutama kalangan remaja di Desa Barana semakin menyadari dan dapat menerapkan pentingnya menghindari praktik pernikahan dini demi mencapai kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas, sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan ke-3 (Kesehatan yang Baik) dan tujuan ke-5 (Kesetaraan Gender).

Baca Juga  POSKO 22 PBL 2 FKM UNHAS ADAKAN PELATIHAN PEMUATAN ECOBRICK DI SDN 10 BANGKALA

Lokasi pemasangan poster edukasi dipasang di lokasi-lokasi strategis, yaitu di SMP Negeri 1 Bangkala Barat, SMP Negeri 8 Bangkala Barat, dan posyandu setiap dusun di Desa Barana, yaitu Posyandu Dusun Parang La’bua, Posyandu Dusun Kalongkong, Posyandu Dusun Mattoanging, Posyandu Dusun Bonto Parang, Posyandu Dusun Tombolo, Posyandu Dusun Tanete, dan Posyandu Dusun Bonto Kassi.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah, termasuk SMP Negeri 8 Bangkala Barat. Kepala sekolah berharap pemasangan poster edukasi ini mampu meningkatkan pemahaman siswa tentang risiko pernikahan dini dan mendorong mereka untuk menghindari praktik tersebut, sehingga masa depan generasi muda lebih sehat, berpendidikan, dan sejahtera.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Optimalisasi Edukasi Pencegahan Stunting: Mahasiswa PBL II FKM Unhas Perkenalkan Buku Saku sebagai Media Intervensi di Kelurahan Bulujaya

Uncategorized

SEMINAR NASIONAL “ZERO DRAMA, ONLY SAFETY DRIVING” OLEH OHSS K3 FKM UNHAS

Uncategorized

“FKM Unhas Bahas Topik Krusial Melalui Guest Lecture: Pemetaan Spasial Tuberkulosis dan Diabetes Melitus di Indonesia”

Uncategorized

Pelaksanaan Kegiatan Seminar Awal Posko 19 PBL II FKM UNHAS Sebagai Langkah Awal Memperkenalkan Rencana Intervensi Berbasis Masalah di Desa Gunung Silanu

Uncategorized

Cegah Stunting, Selamatkan Generasi: Pembagian Buku Saku Cegah Stunting Oleh Posko 25 PBL 2 FKM Unhas untuk Ibu Hamil dan Ibu Baduta di Desa Borongtala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Program Bina Desa Mahasiswa di Maros: Edukasi Stunting dan Permainan Tradisional untuk Anak SD

Uncategorized

Dukung Kesehatan Ibu Hamil: Posko 24 PBL II FKM UNHAS Distribusikan Kalender 1000 Hari Pertama Kehidupan di Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Transformasi Kesehatan Lansia: Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin Hadirkan Edukasi Peningkatan Pengetahuan tentang Hipertensi di Puskesmas Pampang