Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin mengadakan intervensi edukatif di rumah ibu Bidan Desa, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto pada Sabtu, 28 Januari 2025, pukul 13.15–14.15. Kegiatan ini melibatkan tujuh mahasiswa dari berbagai departemen dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran ibu hamil tentang pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) selama masa kehamilan. Kegiatan diawali dengan sesi pengenalan untuk menciptakan suasana yang nyaman, lalu dilanjutkan dengan permainan puzzle edukasi yang dirancang secara kreatif untuk menyampaikan informasi penting, seperti tips konsumsi TTD, mitos dan fakta tentang TTD yang berkaitan dengan masa kehamilan, serta hubungan konsumsi TTD pada ibu hamil untuk mencegah kejadian stunting.
Kegiatan ini sendiri mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDGs ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui edukasi kesehatan, khususnya terkait dengan pencegahan stunting dan peningkatan kesadaran tentang konsumsi TTD selama kehamilan, yang merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, intervensi ini juga mencakup penyampaian informasi mengenai mitos dan fakta terkait TTD, yang mendukung pencapaian tujuan SDGs dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari Ibu Sinar, Bidan Desa Beroanging, yang mengatakan “Terima kasih kepada mahasiswa PBL FKM Unhas karena telah berpartisipasi mengedukasi tentang konsumsi TTD sebagai upaya pencegahan stunting, kerja yang bagus” . Melalui pendekatan edukasi ini, diharapkan ibu hamil dapat lebih memahami manfaat TTD selama kehamilan, seperti mencegah anemia dan mendukung kesehatan ibu serta perkembangan janin. Dengan pemahaman yang lebih baik, ibu hamil diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih sehat terkait konsumsi TTD, sehingga dapat mengurangi risiko tejadinya stunting.