Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin mengadakan intervensi edukatif di MIN 3 Jeneponto, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, pada Sabtu, 25 Januari 2025, pukul 07.30–10.00. Kegiatan ini melibatkan tujuh mahasiswa dari berbagai departemen dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran siswa tentang bahaya merokok dan dampak asap rokok. Kegiatan diawali dengan sesi pengenalan dan ice breaking untuk menciptakan suasana yang interaktif dan nyaman. Setelah itu, siswa diajak menonton video informatif mengenai risiko kesehatan akibat merokok, dilanjutkan dengan permainan kwartet edukasi yang dirancang secara kreatif untuk menyampaikan informasi penting, seperti kaitannya dengan masalah stunting.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ibu Arisanti, Koordinator Pendidikan di MIN 3 Jeneponto, yang menyatakan bahwa intervensi ini bermanfaat bagi siswa dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya rokok. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui edukasi tentang gaya hidup sehat, SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan metode pembelajaran yang interaktif, SDGs 10 (Mengurangi Ketimpangan) melalui pemerataan akses informasi kesehatan, dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat.
Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan lebih memahami dampak buruk rokok dan dapat membuat keputusan yang lebih sehat di masa depan. Intervensi ini menjadi langkah awal dalam membangun edukasi kesehatan yang berkelanjutan, menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dari ancaman rokok.