Home / Berita / Pendidikan / Regional

Sabtu, 20 Januari 2024 - 11:47 WIB

POSKO 14 PBL II FKM UNHAS Menggelar Intervensi Kesehatan : Menanggapi 5 Prioritas Masalah Kesehatan di Desa Alesipitto

Doc. Kegiatan Intervensi Kesehatan Posko 14 PBL II FKM Unhas (Istimewa)

Doc. Kegiatan Intervensi Kesehatan Posko 14 PBL II FKM Unhas (Istimewa)

Posko 14 PBL II FKM UNHAS telah sukses menyelenggarakan Intervensi Kesehatan sebagai respons terhadap 5 masalah kesehatan utama di Alesipitto. Dalam pelaksanaan kegiatan PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, posko 14 Desa Alesipitto telah mengimplementasikan intervensi kesehatan yang fokus pada lima prioritas masalah kesehatan yang telah diidentifikasi pada PBL I. Kegiatan intervensi ini berlangsung dari tanggal 13 – 20 Januari 2024.

Masalah pertama yang diatasi adalah pengelolaan sampah rumah tangga, dengan intervensi berupa edukasi mengenai cara yang benar dalam mengelola sampah rumah tangga, untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Masalah kedua, yakni perilaku merokok dalam ruangan, diatasi melalui dua intervensi, yaitu edukasi bahaya merokok untuk remaja di SMPN 2 Ma’rang disertai demonstrasi menggunakan bahan sederhana terkait bahaya merokok. Selain itu dilaksanakan juga pemasangan papan wicara yang menekankan pesan bahaya merokok dan merokok dalam ruangan yang ditempatkan di 1 titik disetiap dusun yang ada di desa alesipitto.

Baca Juga  Bina Desa Batch 2 FKM Unhas Melakukan Edukasi Gizi Seimbang di SD Negeri 12 Bangkala

Tingginya jumlah masyarakat yang menderita hipertensi menjadi salah satu masalah di desa Alesipitto. Intervensi dilakukan melalui edukasi perbaikan pola makan untuk mencegah penyakit hipertensi dan distribusi kalender edukasi tentang batas harian konsumsi gula, garam, dan lemak. Puskesmas Padanglampe ikut terlibat dalam kegiatan ini dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan berupa cek tekanan darah, gula darah, dan konsultasi langsung dengan dokter.

Kejadian penyakit diare pada anak balita menjadi masalah kesehatan yang diatasi melalui intervensi berupa penyuluhan door to door kepada ibu yang memiliki balita menggunakan media kalender edukasi. Prioritas masalah terakhir adalah perilaku cuci tangan dan sarana cuci tangan yang kurang memadai, yang ditanggapi melalui intervensi berupa edukasi gerakan cuci tangan pakai sabun dan penyediaan sabun cuci tangan di dua sekolah dasar, yaitu SDN 20 Alesipitto & SDN 13 Padanglampe.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Kembangkan Peta Sebaran dan Risiko Stunting di Desa Pamatata, Selayar

Posko 14 Desa Alesipitto berharap bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan memperbaiki kesehatan masyarakat, tetapi juga akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang. Upaya intervensi yang telah dilaksanakan juga memberikan dukungan kepada pencapaian SDGs nomor 3 mengenai kesehatan dan SDGs nomor 6 tentang sanitasi.

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Tuntaskan Pembuatan Peta Desa Pamatata, Selayar

Berita

Posko 19 PBL III FKM UNHAS Laksanakan Seminar Akhir di Kelurahan Labakkang, Paparkan Hasil Evaluasi Intervensi Program Kesehatan

Berita

Perkuat Keterampilan Komunikasi Kader, Mahasiswa KKNT Unhas Gelar Pelatihan KAP di Desa Kanrung

Berita

Unhas Kerjasama dengan BKKBN Berikan Pelatihan Bagi Kader untuk Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Bantaeng

Berita

Cegah anemia, mahasiswa PBL II FKM Unhas Melakukan Penyuluhan dan Pembagian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri Di SMPN 3 Satap Tondong Tallasa

Berita

Departemen Epidemiologi FKM Unhas Menggelar FGD untuk Rekonstruksi Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Berita

DOSEN FKM UNHAS GELAR FGD CYBER SAFETY BERSAMA REMAJA

Berita

FKM Unhas:Raih Gelar Juara 1 dalam Lomba Bulutangkis antar Fakultas se-Unhas