Makassar, Kamis (13/7) – Tim evaluasi Field Epidemiology Training Program (FETP) melakukan kunjungan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) guna meningkatkan kualitas program tersebut. Kegiatan ini diadakan di ruangan Nur Nasry Noor dan dihadiri oleh beberapa pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), CDC Indonesia Country Office, WHO Indonesia, serta tim Sekretariat FETP Indonesia.
Dalam evaluasi ini, tim yang terdiri dari Dr. Khanchit Limpakarnjanarat (Thailand), Dr. Nemia L. Sucaldito (Filipina), dan Dr. Masaya Kato (WHO SEARO) bertujuan untuk memberikan penilaian independen dan rekomendasi perbaikan terhadap program FETP oleh Kemenkes. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dari Dekan FKM Prof. Sukri Palutturi, Ph.D, yang menyambut evaluasi ini dengan antusiasme dan berharap hasilnya dapat berguna untuk perbaikan program di masa depan.
Koordinator FETP FKM UNHAS, Ansariadi, Ph.D, menjelaskan bahwa FETP UNHAS memiliki keunikan yaitu hanya menerima calon mahasiswa yang sudah bekerja, sehingga lulusan FETP Unhas dapat sepenuhnya berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di tempat kerja mereka. Saat ini, terdapat 27 mahasiswa dan lulusan FETP Unhas yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia Timur.
Tim evaluasi memberikan respon positif terhadap pemaparan program FETP UNHAS, menganggapnya memiliki sistem dan kurikulum yang sangat terstruktur. Hasil diskusi antara tim evaluasi dan pengelola FETP Unhas akan dibahas bersama tim Kemenkes guna mendapatkan rekomendasi untuk meningkatkan dan menjaga kualitas program FETP di Indonesia.
Selain kunjungan ke FETP Unhas, tim evaluasi juga mengunjungi KKP Kelas 1 Makassar, yang merupakan lokasi lapangan salah satu mahasiswa FKM UNHAS. Hal ini dilakukan untuk berdiskusi langsung dengan mentor dan mahasiswa FETP guna mendapatkan pemahaman tentang kesesuaian kurikulum dan kegiatan lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa. Kunjungan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Udayana sebagai pengelola program FETP di Indonesia.