Makassar, 3 Maret 2024 – Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 9 Makassar dengan program Pendampingan SUNSAGI (Sekolah Unggul Sadar Gizi) sebagai upaya perbaikan gizi remaja. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan, yaitu Talkshow Gizi Seimbang, Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Jajanan Sehat dan Bergizi, serta Podcast Series Gizi Remaja, dan Pelatihan Edukasi Gizi bagi Guru yang akan diadakan beberapa waktu ke depan.
Pada hari Jumat, 1 Maret 2024, diadakan Talkshow Gizi Seimbang pada Remaja yang dipandu oleh MC siswi SMAN 9 Makassar, Rizky Aulia Putri. Talkshow ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 9 Makassar, Drs. Anwar Cece. Dua dosen dari Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas, Rahayu Indriasari, Ph.D dan Marini Amalia Mansur, MPH bertindak sebagai narasumber. Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari siswa dan siswi SMAN 9 Makassar, guru-guru, dan orang tua siswa.
Talkshow tersebut membahas pentingnya gizi seimbang bagi remaja, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman para peserta tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Narasumber memberikan informasi tentang panduan gizi seimbang, tips memilih makanan sehat, dan dampak buruk dari pola makan yang tidak sehat.
Pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, tim Pengabdian Masyarakat melanjutkan kegiatan dengan Sosialisasi Pelatihan Jajanan Sehat dan Bergizi. Kegiatan ini dihadiri oleh para penjaja kantin di SMAN 9 Makassar serta guru kewirausahaan. Acara dibuka dengan sosialisasi terkait pentingnya jajanan sehat dan bergizi serta kriteria jajanan sehat dan bergizi oleh Rahayu Indriasari, Ph.D.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para penjaja kantin dan guru kewirausahaan tentang pentingnya menyediakan jajanan sehat bagi siswa. Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan demo masak oleh Ulfah Najamuddin, M.Kes beserta mahasiswa Prodi S1 Ilmu Gizi. Demo masak ini memberikan contoh praktis tentang cara membuat jajanan yang tidak hanya sehat dan bergizi, tetapi juga menarik bagi siswa, berupa Bakso Hati Ayam dan Daun Kelor. Bakso Hati Ayam dan Daun Kelor memiliki kandungan zat besi yang tinggi dengan bahan yang mudah didapatkan dan harga yang relative murah sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif jajanan remaja.
Kegiatan pendampingan SUNSAGI di SMAN 9 Makassar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan gizi di kalangan remaja, serta mendorong penyediaan jajanan sehat di sekolah. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada perbaikan status gizi remaja di Makassar.