Soppeng, 14 Juli 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang peka terhadap persoalan kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan I (PBL I). Kegiatan ini secara resmi dimulai dengan seremoni penerimaan mahasiswa oleh pihak Kecamatan Ganra yang berlangsung di Kantor Camat Ganra, Kabupaten Soppeng, pada Senin (14/7).
Sebanyak 23 mahasiswa FKM Unhas akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di tiga desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Ganra selama dua minggu ke depan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan akademik dalam konteks nyata bersama masyarakat. Penerimaan dilakukan langsung oleh Camat Ganra, Muhammad Luthfi, S.E., M.M., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa di wilayahnya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kehadiran mahasiswa dapat memberi dampak nyata terutama dalam mengatasi isu stunting di wilayah Ganra, yang saat ini mengalami kenaikan prevalensi dari 13% menjadi 16%. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk mendukung kelancaran kegiatan mahasiswa selama PBL berlangsung.

Dosen pembimbing lapangan, Dr. Sri Handayani, SKM., M.Kes., dan Dr. Nurul Syahriani Salahuddin, S.K.M., M.Kes turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu, Dr. Sri Handayani menyampaikan bahwa kegiatan PBL I merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yaitu Asta Cita pada point peningkatan kualitashidup manusia Indonesia dan penguatan layanan kesehatan,dengan kerja sama yang baik dengan masyarakat hal ini dapat ,mendorong terciptanya kesehatan dan layanan kesehatan yang baik dan berkelanjutan pada kecamatan Ganra. Selain itu kegiatan PBL Praktik Belajar Lapangan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khsususnya pada Good Health And Well-being yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia di kecamatan Ganra.
Selama pelaksanaan PBL, mahasiswa akan melakukan identifikasi kondisi kesehatan masyarakat melalui pengumpulan data primer dan sekunder, serta penentuan prioritas masalah kesehatan. Melalui kolaborasi erat antara mahasiswa, pemerintah setempat, dan masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat mendorong terwujudnya desa yang lebih sehat, kuat, dan berkelanjutan.









