Desa Karelayu, Rabu 29 Januari 2025 – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Posko 29 PBL II menggelar kegiatan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga bagi warga Dusun Daima dan Dusun Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 16.00 dengan sasaran utama ibu rumah tangga yang memiliki peran penting dalam mengelola sampah di tingkat rumah tangga.
Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah agar lebih bermanfaat, mencakup pemahaman tentang pengertian, dampak, jenis, serta manfaat pengelolaan sampah yang baik. Dengan pendekatan interaktif, peserta tidak hanya diberikan pemaparan materi tetapi juga menggunakan media kartu edukasi inovatif, yaitu Kartu CERMAT (Cerdas Mengenal Sampah Rumah Tangga). Melalui metode ini, diharapkan peserta dapat memahami secara lebih efektif mengenai jenis sampah untuk pengelolaan yang benar dan aplikatif di kehidupan sehari-hari.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kebiasaan membakar sampah serta membuang sampah di sungai yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan melakukan demosntrasi terkait pembuatan eco brick dan kompos sederhana sebagai solusi praktis dalam mengolah sampah organik dan anorganik.
Kegiatan ini berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan serta tujuan nomor 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Antusiasme peserta terlihat jelas saat agenda kuis berlangsung, di mana mereka bersemangat berebut menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan warga Dusun Daima dan Dusun Borongtala dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Mahasiswa Posko 29 PBL II FKM UNHAS berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik, sekaligus mempercepat pencapaian target SDGs untuk mewujudkan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan nyaman untuk generasi mendatang.