Jeneponto, 26 Juni 2025 — Mahasiswa Posko 14 Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali hadir di Desa Tombo- tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, untuk melaksanakan rangkaian kegiatan PBL III. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil dan dampak dari berbagai intervensi yang telah dilaksanakan pada PBL II sebelumnya. Salah satu bentuk intervensi yang menjadi fokus evaluasi yaitu Edukasi Pentingnya Imunisasi Pada Balita Melalui media X Benner, Video dan Spanduk Informasi.
Posko 14 terdiri dari seorang Dosen Supervisior, Ulfah Najamuddin, S.Si., M.Kes., Ph.D., dan tujuh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat dari berbagai departemen, yakni Riyanni Puteri Iqbal dan Selfi Damayanti (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Angelina Sakke (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Febbylenfi Sembo Pagappong (Kesehatan Lingkungan), Ulil Abshar Nurman (Epidemiologi), Isny Walidani Haris (Manajemen Rumah Sakit) dan Nurul Khalizah (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku).
Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana terjadi peningkatan pengetahuan ibu balita mengenai pentingnya imunisasi setelah mendapatkan edukasi yang disampaikan oleh Posko 14 PBL III FKM UNHAS di Desa Tombo-Tombolo. Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk menilai tingkat pemahaman ibu terhadap materi yang disampaikan, serta mengkaji efektivitas penggunaan media edukasi seperti X banner, video, dan spanduk informasi dalam meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit pada anak.
Proses evaluasi dilaksanakan dengan membagikan lembar post-test yang sama kepada peserta yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan edukasi. Evaluasi ini dilakukan secara door to door ke rumah masing-masing peserta. Sebanyak 8 orang tercatat hadir dan secara aktif mengikuti post-test yang diselenggarakan oleh mahasiswa Posko 14 PBL FKM Universitas Hasanuddin. Salah satu peserta, Ibu Nur Aisyah, menyampaikan bahwa, “Materi yang disampaikan sangat menambah wawasan dan memberikan penjelasan yang jelas mengenai isu stunting pada anak.”