Kamis, 23 Januari 2024- Mahasiswa Posko 30 PBL 2 FKM Unhas berhasil menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan mengenai anemia dan hubungannya dengan stunting. Tidak hanya itu, mahasiswa posko 30 yang bertugas di Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea ini turut bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) serta kartu kontrol kepada siswi di SMAN 2 Jeneponto.
Hal ini dilakukan oleh Mahasiswa PBL FKM Unhas sebagai salah satu upaya pencegahan stunting, karena berdasarkan pengambilan serta analisis data yang dilakukan pada PBL 1, Mahasiswa posko 30 menemukan bahwa tidak sedikit remaja putri di kelurahan Bontotangnga tidak mengetahui urgensi dari pemberian tablet tambah darah, juga kurang mengetahui dampak jangka panjang yang bisa menyebabkan stunting pada anak. Intervensi yang dilakukan Mahasiswa FKM ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) poin ke-3 yaitu Good Health and Wellbeing serta program percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Mahasiswa Posko 30 PBL FKM Unhas menyelenggarakan kegiatan dengan edukasi interaktif dan melakukan beberapa games seperti ranking satu, hingga bernyanyi bersama jingle minum tablet tambah darah. Kegiatan ini berlangsung selama jam istirahat pertama, sehingga tidak mengganggu jalannya pembelajaran. Kepala sekolah, staff tata usaha, dan guru SMAN 2 Jeneponto turut mendukung kegiatan ini. “Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat, utamanya bagi remaja putri yang memang belum tau pentingnya minum tablet tambah darah, semoga kedepannya mahasiswa FKM Unhas yang sedang melakukan praktik lapangan bisa terus memberikan kegiatan dan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat” tutur salah satu staff tata usaha SMAN 2 Jeneponto.
Kegiatan ini merupakan intervensi ke-1 dari 3 intervensi yang akan dilakukan oleh mahasiswa posko 30 PBL 2 FKM Unhas kedepannya. Segala intervensi dan kegiatan yang dilakukan berdasarkan prioritas masalah yang telah didiskusikan bersama stakeholders Kelurahan Bontotangnga, sehingga PBL ini diharapkan menjadi wadah mahasiswa FKM Unhas mengimplementasikan teori yang telah dipelajari di kampus, serta menggali pengalaman sebanyak-banyaknya.