Home / Uncategorized

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:28 WIB

Mahasiswa Posko 12 PBL FKM Unhas 2022 Gelar Penyuluhan dan Pelatihan MPASI Bergizi Berbasis Pangan Lokal melalui Program MASIPAGI

Jumat 24 Januari 2025 Mahasiswa posko 12 Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 FKM Unhas sukses melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan MPASI berbahan dasar pangan lokal, di kecematan bangkala kelurahan pantai bahari kabupaten jeneponto yang dihadiri oleh 30 orang Ibu Baduta dan kader kesehatan. Kegiatan ini menjadi salah satu wadah ibu-ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pentingnya MPASI yang bergizi, aman, dan terjangkau dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh koordinator posko 12, selanjutnya, melakukan penyuluhan disampaikan oleh mahasiswa posko 12 dengan metode FGD (Focus grup discussion) dan memberikan buku saku. Materi yang disampaikan Pentingnya MPASI bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, Cara memilih dan mengolah bahan pangan lokal untuk MPASI, Resiko pemberian MPASI yang tidak tepat, dan Praktek pembuatan MPASI dengan bahan pangan lokal.

Baca Juga  Pemantauan Status Gizi dan Edukasi Gizi Seimbang di MAN Pangkep: Sinergi UNHAS dan MAN Pangkep dalam Meningkatkan Kesehatan Remaja

Dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan MPASI,  Perwakilan 2 orang ibu baduta secara langsung mempraktekkan pembuatan MPASI dengan bimbingan oleh sugi asmira selaku penanggung jawab kegiatan, resep Menu MPASI diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh “Jenewe Madani Institute” menu yang di buat kroket nasi ikan sayur, Bahan pangan lokal yang digunakan ikan, telur ayam, daun kelor, dan nasi.

Alasan memilih  daun kelor sebagai bahan MPASI didasarkan pada kandungan gizinya yang sangat tinggi, terutama vitamin A, C, dan zat besi, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan  balita. Daun kelor juga mudah dijangkau, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar MPASI yang bergizi.

Baca Juga  FKM Unhas Perkuat Program Kampus Sehat dengan Sinergi Tim Pokja dan Pimpinan Fakultas

Salah satu ibu baduta mengatakan “Anak saya tidak menyukai sayur, ketika diberikan sayur langsung dimuntahkan dan lebih memilih memberikan susu kaleng”, ungkapnya. Selaku penanggung jawab kegiatan Sugi Asmira menyampaikan bahwa “ Harapan setelah melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan para ibu baduta juga kader kesehatan mendapatkan pengetahuan baru tentang pembuatan MPASI yang sehat dan bergizi untuk mencegah terjadinya stunting pada balita dengan berbahan  dasar lokal yang mudah didapatkan,” ujarnya.

Penyuluhan ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yaitu “kesehatan dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia”. Dengan meningkatkan pengetahuan dalam  mengelolah MPASI yang bergizi, diharapkan dapat tercapai pertumbuhan dan perkembangan balita yang lebih baik.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Menuju Kelurahan Pallengu Sehat: Pemasangan Papan Wicara untuk Meningkatkan Kesadaran tentang Bahaya Asap Rokok dan Pengelolaan Sampah Berbasis 3R

Uncategorized

PBL 2 FKM Unhas: Posko 23 Gelar Seminar Awal untuk Program Kesehatan Tematik Stunting di Desa Bontosunggu

Uncategorized

POSKO 22 PBL III FKM UNHAS PASANG POSTER EDUKATIF “GERAKAN CERDAS” UNTUK GENERASI BEBAS STUNTING

Uncategorized

Posko 14 Gelar Seminar Akhir untuk Pemaparan Hasil Intervensi Kesehatan Tematik Stunting di Desa Tombo-Tombolo

Uncategorized

Pemasangan Poster Terkait 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air Mengalir Yang Baik dan Benar Pada Ibu Baduta di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Forum KAP RCCE+ Fasilitasi Pendampingan TPK BKKBN Zero Dose Immunization di Provinsi Sulawesi Selatan

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Gelar Seminar Awal, Menandai Mulainya Praktik Belajar Lapangan (PBL) I Di Kel. Galung, Kec. Liliriaja, Kab. Soppeng

Uncategorized

Penyuluhan bahaya asap rokok oleh Mahasiswa PBL 2 FKM Unhas