Home / Berita / Pendidikan / Regional

Kamis, 3 Agustus 2023 - 16:45 WIB

Mahasiswa KKNT Unhas Perkenalkan Makanan Kaya Zat Besi dan Cara Pencucian Luka Gigitan Anjing di Desa Pamatata, Selayar

Doc. Kegiatan KKNT (Istimewa)

Doc. Kegiatan KKNT (Istimewa)

Mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin Gelombang 110 Tematik Penurunan Stunting Posko 01 Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar telah menjalankan program kerja “Penyuluhan Tablet Tambah Darah Untuk Remaja Putri dan Cara Pencucian Luka Gigitan Anjing di SDI 55 Tinggisisila Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis, 03 Agustus 2023. Dalam kegiatan ini, 3 mahasiswa yang menjadi penanggung jawab yaitu Khaeratun Hisan, Ahmad Saiful Munir dan Al Fitri Sahwana.

Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan penyuluhan cara pencucian luka gigitan anjing yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai tanda-tanda rabies pada anjing dan tata cara pertolongan pertama ketika digigit anjing rabies.  Setelah itu, dilanjutkan dengan penyuluhan seputar Tablet Tambah Darah (TTD) untuk memberikan pengetahuan tentang gejala anemia, waktu konsumsi, makanan kaya zat besi, dan pentingnya konsumsi TTD pada remaja putri tingkat SD. Adapun sasaran dari program kerja ini yaitu siswa SD sebanyak 20 orang.

Mahasiswa KKN memilih siswa SD sebagai sasaran karena sebagai bentuk pencegahan sejak dini dan memberikan pemahaman tentang pentingnya tablet tambah darah untuk remaja putri dan tata cara pertolongan pertama ketika digigit anjing rabies. Pihak sekolah menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN karena telah memberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah untuk remaja putri dan terkhusus pada tata cara pencucian luka gigitan anjing rabies. Kegiatan diawali dengan sarapan pagi bersama para siswa-siswi SD yang dilaksanakan oleh pihak sekolah yang dirangkaikan dengan minum tablet tambah darah setelah sarapan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaikan kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas Parangia.

Baca Juga  Tim Unhas menggelar Pengabdian Masyarakat yang mengusung tema Peningkatan Kapasitas Tata Kelola (Urban Governance) bagi Tim Pembina dan Forum Kabupaten Sehat Pinrang

Khaeratun Hisan yang merupakan Mahasiswa KKNT Gel. 110 Tema Penurunan Stunting Unhas Posko 01 Desa Pamatata selaku penanggung jawab pada kegiatan ini mengatakan bahwa pentingnya edukasi dini cara pencucian luka gigitan anjing rabies sebagai bentuk pertolongan pertama ketika digigit anjing rabies. Hal ini didasarkan salah satunya pada kondisi di wilayah Desa Pamatata pada khususnya dan Kabupaten Kepulauan Selayar pada umumnya yang menjadi kawasan dengan jumlah populasi anjing liar dan kepemilikan yang tinggi. Pertimbangan lainnya melihat tingkat pengetahuan masyarakat yang rata-rata belum mengenal yang mana dimaksud anjing rabies dan gejalanya.

Baca Juga  FKM UNHAS Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Profesi Kesehatan Masyarakat (Kesmas)

Muhammad Rachmat, DPK KKNT Unhas dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat menjelaskan tentang penanganan darurat kasus gigitan anjing. Langkah penting yang harus dilakukan adalah mencuci luka gigitan anjing. Pencucian luka dengan menggunakan sabun merupakan hal yang sangat penting dan harus segera dilakukan setelah terjadi pajanan (jilatan, cakaran atau gigitan) terhadap HPR untuk membunuh virus rabies yang berada di sekitar luka gigitan.

Pencucian luka dilakukan sesegera mungkin dengan sabun di bawah air mengalir selama kurang lebih 15 menit. Pencucian luka tidak menggunakan peralatan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan luka baru dimana virus akan semakin masuk ke dalam. Setelah itu, korban harus segera di bawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Perkenalkan Emo Demo pada Kader Desa Pamatata, Selayar

Berita

Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Warga Ber-PHBS Melalui Pemasangan Poster

Berita

EDUKASI DAN PENGENALAN DETEKSI DINI KANKER SERVIX OLEH DEPARTEMEN BIOSTATISTIK/KKB UNHAS

Berita

Posko 08 FKM Unhas Sukses Evaluasi Program Intervensi Kesehatan di Kelurahan Tekolabbua dengan Fokus pada Target 3 SDGs

Berita

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Berhasil Melakukan Pemasangan Papan Wicara terkait Informasi Jenis-Jenis Sampah dan Waktu Penguraiannya

Berita

BKKBN Supervisi Kegiatan Pendampingan Unhas dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bantaeng

Berita

Sinergi untuk Kesehatan: MoA antara FKM Unhas, Dinkes Mamuju Tengah, dan STIKES Baramuli

Berita

MENJAGA KESEHATAN GENERASI MENDATANG, POSKO 21 PBL II FKM UNHAS MENGGELAR PENYULUHAN HIV-AIDS PADA PESERTA POSYANDU MILENIAL DI DESA PUNRANGA