Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin, di bawah supervisi DPK KKN Unhas Muhammad Rachmat, melaksanakan program kerja berupa penyerahan rak buku untuk pojok baca di SD 66 Desa Gantarang pada Rabu, 14/8/2024). Rak buku ini merupakan inovasi mahasiswa KKNT Gelombang 112 Unhas dalam merespons kebutuhan peningkatan fasilitas pendidikan di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.
Moh. Jiyad Rozin, mahasiswa Geofisika Unhas angkatan 2021 yang bertindak sebagai penanggung jawab program kerja ini, menjelaskan bahwa rak buku ini diharapkan dapat membantu meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak di Desa Gantarang.
“Dengan adanya rak buku ini, kami berharap anak-anak di Desa Gantarang semakin tertarik untuk membaca dan memperluas pengetahuan mereka,” ujar Jiyad.
Pembuatan rak buku ini dimulai dengan melakukan survei terhadap kebutuhan fasilitas pendidikan di SD 66 Desa Gantarang. Berdasarkan hasil survei itu, diketahui bahwa masih banyak buku yang belum tertata dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa KKNT mendesain dan membuat rak buku yang sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut.
Lia, salah satu warga Desa Gantarang, berharap bahwa pojok baca ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka literasi anak-anak di desa tersebut. “Pembuatan pojok baca ini sangat penting bagi desa ini, mengingat rendahnya angka literasi yang berdampak pada tingginya angka pernikahan dini. Semoga dengan adanya rak buku yang menarik, anak-anak menjadi lebih rajin membaca dan menambah pengetahuan mereka,” ujarnya.
Program kerja ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKNT Gelombang 112 Unhas yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Selain penyerahan rak buku, mahasiswa KKNT juga mengadakan beberapa program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Desa Gantarang.
Program penyerahan rak buku ini diharapkan menjadi langkah awal dalam peningkatan fasilitas pendidikan di Desa Gantarang, sehingga dapat membantu menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing. Ke depan, program kerja ini perlu dikembangkan lebih lanjut bersama dengan pemerintah daerah, seperti melalui penambahan koleksi buku dan penyelenggaraan lomba untuk meningkatkan literasi anak-anak.