Dusun Ballapati, 21 September 2025 – Sebagai wujud kepedulian terhadap isu lingkungan dan ekonomi masyarakat, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan program BINA DESA – BISA (Ballapati Sehat dan Sejahtera) dengan kegiatan kedua bertajuk ORGANIK: “Olah Sampah Jadi Pupuk Ekonomik”. Program ini berfokus pada pemberdayaan warga Dusun Ballapati melalui edukasi dan inovasi pengolahan sampah rumah tangga berbasis budidaya maggot.
Dalam kegiatan ini, warga diperkenalkan pada konsep pengolahan sampah organik melalui budidaya Black Soldier Fly (BSF). Mahasiswa memaparkan materi mengenai siklus hidup maggot, mulai dari telur, maggot kecil, maggot remaja, maggot dewasa, pra pupa, hingga pupa yang bermetamorfosis kembali menjadi lalat BSF. Edukasi ini tidak hanya menyoroti manfaat lingkungan berupa pengurangan limbah organik, tetapi juga nilai tambah ekonominya. Maggot dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas maupun ikan, sementara kargot pupuk dari media pakan maggot dapat dijual sebagai produk bernilai.
Warga Ballapati tidak hanya menerima materi, tetapi juga menyaksikan demonstrasi langsung proses budidaya maggot. Mahasiswa memperlihatkan siklus hidup maggot secara nyata serta memberikan penjelasan tentang alat, bahan, dan langkah-langkah yang dapat diterapkan masyarakat secara mandiri.
Antusiasme warga terlihat dari interaksi aktif selama sesi berlangsung. Mereka menyimak, bertanya, hingga mencoba memahami proses budidaya secara langsung. Kehadiran program ini memberikan pengalaman belajar yang nyata serta harapan baru akan terciptanya pengelolaan sampah yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Program ORGANIK ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan BINA DESA yang diinisiasi mahasiswa FKM Unhas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, keberlanjutan program ini dapat menjadikan Dusun Ballapati sebagai contoh desa yang sehat, mandiri, dan sejahtera melalui pengelolaan sampah berbasis inovasi.