Jeneponto, 26 Januari 2025 – Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Posko 28 melakukan kegiatan intervensi berupa “Edukasi Pentingnya Tablet Tambah Darah yang Berhubungan Dengan Stunting” di Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini berlangsung di kediaman salah satu warga dengan melibatkan remaja putri di Kelurahan Manjangloe. Kegiatan ini melibatkan 18 orang remaja putri. Kegiatan ini digagas oleh Tim Posko 28 yang terdiri dari seorang dosen supervisor, Indra Dwinata, SKM, MPH., dan tujuh mahasiswa. Anggota tim mahasiswa meliputi Wiranto dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Nurfadila dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Nur Aulia Nisa dari Departemen Epidemiologi, Sarah Sulastri Hakim dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Nurfadilah dari Departemen Biostatistik dan Kesehatan Keluarga Berencana (KKB), serta Maudi Ainun Salsabila dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Dalam penyuluhan ini kami menjelaskan bahwa anak remaja yang sudah mendapatkan menstruasi sebaiknya meminum tablet tambah darah untuk menghindari anemia. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi resiko stunting pada bayi yang dilahirkan oleh para ibu yang menderita anemia. Remaja putri pada akhirnya akan menikah dan menjadi seorang ibu. Hal ini berarti mempersiapkan para remaja untuk memperoleh ilmu mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah yang berhubungan dengan stunting sehingga ketika memasuki usia pernikahan para remaja sudah siap dengan kesehatan jasmani.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para remaja putri yang hadir. Mereka antusias mengikuti penyuluhan. Selain itu, para peserta juga mendapatkan tablet tambah darah secara gratis sebagai bentuk dukungan konkret dalam meningkatkan kesehatan mereka. Tim Posko 28 berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting.
Program ini bertujuan untuk mengedukasi remaja putri mengenai pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah yang berhubungan dengan stunting sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-2, yaitu mengakhiri segala bentuk malnutrisi, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3, yaitu terkait kehidupan sehat dan sejahtera untuk mengurangi rasio angka kematian ibu. Penyuluhan ini juga memiliki relevansi dengan penanganan stunting, karena tablet tambah darah mengandung zat besi dan asam folat yang dibutuhkan untuk mencegah anemia.