Home / Uncategorized

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:50 WIB

Mahasiswa FKM Unhas dan Warga Manjangloe Bersinergi Pasang Papan Wicara Larangan Merokok

Jeneponto, 24 Januari 2025 – Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Posko 28, bersama masyarakat Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, melaksanakan intervensi pemasangan papan wicara larangan merokok di tiga lokasi strategis yaitu di depan SDN 95 Manjangloe, depan Masjid Baiturrahman (Al-Munawwarah) di lingkungan Manjangloe, dan Masjid Nurul Iman di Lingkungan Kampung Berua. Lokasi tersebut dipilih karena tingginya aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak dan ibu hamil, yang menjadi kelompok rentan terhadap paparan asap rokok. Dengan adanya papan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami bahaya rokok, terutama efek buruknya pada tumbuh kembang anak.

Tim Posko 28 terdiri dari seorang dosen supervisor, Indra Dwinata, SKM, MPH., dan tujuh mahasiswa dari berbagai departemen yaitu Maudi Ainun Salsabila (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Nurfadila (Manajemen Rumah Sakit), Nur Aulia Nisa (Epidemiologi), Sarah Sulastri Hakim (Kesehatan Lingkungan), Nurfadilah (Biostatistik dan KKB), serta Wiranto (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Bersama masyarakat, mereka memasang papan larangan merokok sebagai bentuk kepedulian untuk menciptakan lingkungan sehat.

Baca Juga  Membangun Dunia Bebas Plastik: Panduan Pembuatan Ecobrick pada Masyarakat di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kacamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rokok, khususnya dalam kaitannya dengan pencegahan stunting, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2, yaitu mengakhiri segala bentuk malnutrisi. Selain mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2, yaitu mengakhiri segala bentuk malnutrisi, program ini juga berkaitan dengan SDGs ke-3 yang bertujuan menjamin kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Intervensi ini menunjukkan bahwa sinergi berbagai pihak dapat menciptakan perubahan nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Baca Juga  Tingkatkan Kompetensi Kader, Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas Adakan Pelatihan Pemantauan Tumbuh-Kembang Balita di Puskesmas Ma’rang, Kabupaten Pangkep

Koordinator Posko 28, Maudi Ainun Salsabila, menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat. “Asap rokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok, tetapi juga berdampak buruk pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak. Paparan asap rokok dapat menghambat penyerapan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak, sehingga meningkatkan risiko stunting,” ujarnya.

Melalui sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya di Jeneponto untuk turut berperan aktif menciptakan lingkungan yang sehat tanpa asap rokok dan mendukung tumbuh kembang anak.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Rayakan Prestasi Gemilang, FKM Unhas Gelar Syukuran di Dies Natalis ke-42

Uncategorized

Akselerasi Pengetahuan Masyarakat Intervensi Pencegahan Stunting di Desa Karelayu

Uncategorized

Seminar Awal PBL I Resmi Digelar di Kelurahan Pajalesang: Mahasiswa FKM Unhas Siap Terjun ke Masyarakat

Uncategorized

Mahasiswa Posko 33 PBL FKM Unhas Evaluasi Poster Edukasi Stunting di Kelurahan Tonrokassi: Respons Positif Masyarakat, Kader Posyandu Tunjukkan Kepedulian Tinggi

Uncategorized

SEMINAR AWAL POSKO 20 PBL III FKM UNHAS: KOMITMEN MAHASISWA DALAM EVALUASI INTERVENSI KESEHATAN DI DESA KAPITA

Uncategorized

Seminar Awal Posko 29 FKM Unhas: Langkah Awal Menuju Desa Karelayu yang Lebih Sehat

Uncategorized

KUMAN PERGI, SEHAT DI HATI: EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) YANG BAIK DAN BENAR PADA IBU BADUTA

Uncategorized

Posko 23 PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi 4R dan Pelatihan Pembuatan Ecobrick di UPT SDN 1 Tamalatea, Jeneponto