Ghina Ulfiani Anugrah, salah satu mahasiswa FKM Unhas berpartisipasi dalam Sustainable Urban Development Program (SUDP) yang dilaksanakan di Thammasat University, Thailand pada 23 Agustus – 1 September 2023. Program ini merupakan bagian dari The International Academic Consortium for Sustainable Cities (IACSC) yang mana Universitas Hasanuddin menjadi salah satu jejaring bersama 6 universitas lainnya yaitu Yokohama City University (Jepang), Thammasat University (Thailand), Vietnam National University (Vietnam), Universiti Sains Malaysia (Malaysia), dan University of the Philippines (Filipina).
Universitas Hasanuddin mengirimkan delapan orang delegasi pada IACSC 2023 yaitu Ghina Ulfiani Anugrah (Fakultas Kesehatan Masyarakat) dan Jaysti Kine (Fakultas Keperawatan) yang mengikuti Sustainable Urban Development Program (SUDP). Sementara itu, International Urban Planning Workshop (IUPW) diikuti oleh Andi Nurul Inayah, Dwi Hartini Hasna, Muhammad Ammar Dzikra, dan Muh Widyachsan Warisman (Fakultas Teknik Departmen Perencanaan Wilayah dan Kota), Ahmad Tirta Setiadi dan Maha Rani Abdullah (Fakultas Pertanian).
Program ini berlangsung selama delapan hari yang mana hari pertama (24/8) diawali dengan opening ceremony dan Thammasat University campus tour serta dirangkaikan dengan lecture mengenai “Peri-urbanization in Thailand” yang dibawakan oleh Mrs. Fa Likitswat dan “Urban planning in Thailand Environment” oleh Dr. Kim Irvine. Hari kedua (25/8) diadakan field trip, yakni mengunjungi beberapa tempat di Kota Rangsit, Provinsi Pathum Thani. Adapun tempat yang dikunjungi adalah stasiun Rangsit, CODI Baan Mankong, Siam Summary Project, dan Klong Rangsit. Pada hari Sabtu dan Senin (26&28/8) merupakan workshop day, yang mana tiap kelompok membuat proposal ide untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan saat field trip. Kemudian, presentasi serta penilaian dilakukan keesokan harinya (29/8). Hari Rabu (30/8) diadakan kunjungan wisata ke Ayutthaya yang merupakan ibukota Kerajaan Thailand di masa lampau sekaligus menjadi UNESCO World Heritage Site. Hari Kamis (31/9) merupakan IACSC 2023 symposium yang mana tiga kelompok dengan nilai tertinggi pada SUDP dan IUPW berhak untuk melakukan presentasi di hadapan peserta simposium.
Melalui program ini Ghina Ulfiani Anugrah sebagai delegasi Universitas Hasanuddin dan tim berkesempatan membawakan presentasi ide mengenai “Preventing Vector-borne Disease Caused by Breeding Site Mismanagement” setelah terpilih menjadi 3 besar grup yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam kegiatan SUDP. Secara umum, IACSC bertujuan untuk mengembangkan kerja sama, mendorong dialog dan diskusi, mendorong pertukaran informasi dan sumber daya, serta mendorong penelitian dan kegiatan kolaboratif di kalangan akademisi serta memperkuat hubungan antar universitas untuk berkontribusi pada masyarakat yang berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini akan terus berjalan dan memberikan kesempatan pada pemikir muda untuk memberikan solusi inovatif terhadap permasalahan khususnya di wilayah urban.
Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Paluttturi, SKM, M.Kes, MSc.PH, Ph.D. menyampaikan bahwa kegiatan yang difasilitasi oleh FKM Unhas merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) FKM Unhas dan berharap semakin banyak mahasiswa yang akan terlibat dalam kegiatan serupa nantinya “papar beliau”
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Unhas Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi melalui exchange program atas keberhasilan mahasiswa yang telah berkontribusi baik salah satunya melalui kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) FKM pada tahun 2023.