Pembukuan keuangan adalah proses pencatatan semua transaksi keuangan selama proses berlangsungnya sebuah usaha. Tujuan dari pembukuan keuangan yaitu untuk menyimpan catatan dari semua transaksi keuangan secara tepat dan sistematis.
Berdasarkan hasil observasi di Desa Saotengnga, beberapa pelaku UMKM belum menerapkan catatan atau pembukuan keuangan. Melihat kurangnya kesadaran pelaku UMKM di Desa Saotengnga terhadap pembukuan keuangan, maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengembangan Ekonomi Kreatif Gelombang 112 Universitas Hasanuddin di bawah supervisi DPK KKN Unhas Muhammad Rachmat mengadakan kegiatan Edukasi Pembukuan Keuangan Sederhana di rumah pelaku UMKM tepatnya usaha keripik pisang Dusun Manimpahoi, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai tengah, Kabupaten Sinjai, Senin, 12 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi secara door-to-door di rumah beberapa pelaku UMKM di mana penanggung jawab kegiatan memberikan edukasi berupa penjelasan mengenai pentingnya pembukuan keuangan dan cara membuat pembukuan keuangan yang baik dan sederhana.
Muhammad Akram selaku penanggungjawab dari program kerja ini menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman UMKM tentang pentingnya pembukuan keuangan dan cara membuat pembukuan yang baik dan sederhana. “Pembukuan keuangan sederhana tidak hanya untuk mencatat keuangan, tetapi juga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam hal keuangan,” ujarnya.
Meskipun pembukuan keuangan bisa dibuat dengan cara yang sederhana, namun masih ada pelaku UMKM yang menganggap pencatatan keuangan tidak begitu penting karena hasil yang mereka dapatkan tetap dapat memenuhi kebutuhan.