Seoul, 22 Oktober 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) memulai langkah penting dalam memperkuat kerja sama internasional dengan Graduate School of Public Health Seoul National University (GSPH SNU) melalui kegiatan diskusi yang diadakan di kampus GSPH SNU. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi antara kedua institusi dalam bidang kesehatan masyarakat.
FKM Unhas diwakili oleh Dr. Wahiduddin, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Hasnawati Amqam sebagai Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Dr. Abdul Salam selaku Ketua Prodi S1 Gizi, serta beberapa dosen, Dian Sidik Arsyad, MKM, Dr. Syamsuar M, Ulfah Najamuddin, PhD, Dr, Balqis Nazaruddin, Adelia Undang Sari, MARS, Suci Rahmadani, M.Kes, A. Muflihah M.Kes. Dalam pertemuan tersebut, rombongan FKM Unhas disambut hangat oleh pihak GSPH SNU, termasuk Dekan GSPH SNU, Lee Tae Jin, PhD, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan ,Yi Seung-Muk, PhD, and Wakil Dekan Bidang Akademik Hwang Seungsik, MD., PhD
Kegiatan diawali dengan sesi perkenalan dari masing-masing institusi. FKM Unhas mempresentasikan profil FKM Unhas, menjelaskan tentang program-program akademik, penelitian, serta berbagai pencapaian yang telah diraih oleh FKM Unhas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Wahiduddin menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk memperkuat kapasitas institusi dalam menghadapi tantangan kesehatan global.
Di sisi lain, Dekan GSPH SNU memaparkan berbagai program unggulan dan keunggulan akademik yang dimiliki oleh GSPH SNU. Ia menyatakan bahwa GSPH SNU memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung kolaborasi dengan institusi-institusi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, dalam rangka mengembangkan solusi bagi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat yang ada.
Setelah sesi perkenalan, diskusi dilanjutkan dengan pembahasan tentang kemungkinan-kemungkinan kolaborasi yang dapat dijalin antara FKM Unhas dan GSPH SNU. Beberapa topik yang menjadi perhatian utama dalam diskusi ini meliputi peluang pertukaran mahasiswa dan dosen serta penelitian bersama terkait kesehatan Masyarakat.
Dr. Wahiduddin mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi kedua institusi, terutama dalam pengembangan kapasitas akademik dan penelitian di bidang kesehatan masyarakat. “Kolaborasi ini sangat penting, tidak hanya untuk memperkuat jejaring internasional tetapi juga untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak GSPH SNU menyambut positif inisiatif dari FKM Unhas dan menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai bentuk kerja sama yang akan dikembangkan ke depannya. Mereka berharap bahwa kolaborasi ini dapat menjadi titik awal untuk mengembangkan berbagai program dan proyek bersama yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Diskusi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun rencana aksi lebih lanjut dalam rangka merealisasikan kerja sama yang telah dibahas. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi intensif agar setiap program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik. Kegiatan ini menandai langkah awal yang positif dalam upaya memperkuat kolaborasi akademik antara FKM Unhas dan GSPH SNU. Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua institusi dapat saling mendukung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat regional maupun global.