Home / Uncategorized

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:04 WIB

FKM Unhas Selenggarakan GUMSB: Tingkatkan Spiritualitas Mahasiswa Melalui Tahsin, Kajian Al-Qur’an, dan Buka Puasa Bersama

Makassar, 30 Oktober 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengkaji & Shalat Berjamaah (GUMSB) yang dirangkaikan dengan Studi Al-Qur’an Intensif (SAINS) dan buka puasa bersama di Masjid Nurul Fikri Pascasarjana FKM Unhas. Kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter spiritual mahasiswa serta menyediakan ruang pembinaan Qur’ani yang konsisten di tengah aktivitas akademik yang padat.

Kegiatan GUMSB ke-9 ini berlangsung pada Kamis 30 Oktober 2025, mulai pukul 14.55 hingga 17.55 WITA, dan diikuti oleh mahasiswa serta sivitas akademika baik secara luring maupun daring melalui platform zoom. Peserta yang hadir secara luring berjumlah sekitar 71 orang (45 laki-laki dan 31 perempuan). Acara diawali dengan pembukaan oleh Ust. Dr. Drs. H. Renreng Tjolli, M.A., kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sulkifli, mahasiswa FKM Unhas yang membaca Surah Al-Jumu’ah ayat 8–11. Sesi tahsin berlangsung interaktif dipandu oleh Ust. Drs. H. Sulaiman Gosalam, M.Si., bersama para mentor SAINS. Peserta secara bergiliran melafalkan ayat-ayat lanjutan Surah Al-Jumu’ah yang kemudian dikoreksi langsung, sehingga sesi berjalan dengan penuh semangat dan kesungguhan belajar.

Memasuki sesi kedua, kegiatan dibuka oleh sambutan Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, S.K.M., M.Kes., M.Sc.P.H., Ph.D., yang dalam hal ini diwakili oleh Prof. dr. Hasanuddin Ishak, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi (GPM-PR) yang menegaskan pentingnya keseimbangan antara akademik, spiritualitas, dan kesehatan mental bagi mahasiswa. Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Budimawan Pagalay, DEA., yang hadir mewakili Rektor Universitas Hasanuddin. Pada sesi inti, Ust. H. Ahmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D. membawakan materi kajian bertema “Shalat sebagai Sumber Ketenangan di Tengah Kesibukan Akademik”.

Baca Juga  FKM Unhas Edukasi Ibu Rumah Tangga: Pilih Wadah Plastik yang Aman untuk Keluarga

Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa puncak keislaman seseorang tercermin dari seberapa besar pengagungannya terhadap sholat. Sholat bukan hanya kewajiban, tetapi ukuran keimanan dan ketundukan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Beliau menegaskan, ketika seseorang menjaga waktu sholat, melaksanakannya dengan khusyuk, dan menjadikannya kebutuhan hati, maka di situlah tampak keimanan yang sejati. Sholat menjadi tanda bahwa seorang Muslim benar-benar menegakkan tiang agamanya dengan penuh kesadaran dan cinta kepada Allah. Beliau merumpamakan Islam sebagai sebuah gedung yang kokoh, sementara tiang yang menopang gedung tersebut adalah sholat. Jika tiang itu roboh, maka runtuhlah bangunannya. Begitu pula, jika sholat diabaikan, maka rapuhlah keimanan seorang Muslim. Beliau menekankan bahwa shalat bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga terapi ketenangan batin dan sarana penguatan mental dalam menghadapi tekanan studi. Kajian disambut antusias oleh peserta yang kemudian mengajukan berbagai pertanyaan konstruktif pada sesi diskusi.

Baca Juga  Student Exchange Unhas dan Okayama University 2024

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi buka puasa, yang diawali dengan pembagian snack dan dilanjutkan pembagian nasi dos bagi peserta, terutama yang menjalankan puasa sunnah. Program GUMSB memberikan nilai akademik bagi mahasiswa melalui konversi ke Mata Kuliah Penguatan Kompetensi (MKPK), nilai tambahan untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam, serta e-sertifikat SKPI bagi peserta dengan kehadiran minimal 80%. Kegiatan ini merupakan inisiatif strategis penguatan karakter Islami di kampus, sekaligus wujud dukungan pimpinan Unhas dalam membangun generasi muslim yang unggul dan berakhlak.

Kegiatan GUMSB ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 “Quality Education” karena mendukung penguatan kompetensi karakter, pembinaan nilai moral, dan pengembangan pendidikan holistik yang menyeimbangkan aspek intelektual, emosional, dan spiritual. Dengan pelaksanaan kegiatan secara inklusif, baik luring maupun daring, GUMSB turut mencerminkan kontribusi nyata Unhas dalam mendukung SDG 16 “Peace, Justice and Strong Institutions” melalui pembinaan etika, kedamaian batin, dan solidaritas antar mahasiswa dalam lingkungan akademik.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Aksi Nyata Posko 24 PBL II FKM UNHAS: “Papan Wicara Larangan dan Bahaya Merokok dipasang di 6 Dusun Desa Bontojai”

Uncategorized

Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UNHAS Bagikan 450 Takjil dan Stiker Ramadhan bagi Pengendara dan Pejalan Kaki

Uncategorized

Penyuluhan Mengenai Cara Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Sesuatu Yang Bermanfaat

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Posko 23 Gelar Seminar Awal sebagai Pembukaan Evaluasi Program Kesehatan Tematik Stunting di Desa Bontosunggu

Uncategorized

MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN MELAKUKAN EDUKASI PENCEGAHAN KEHAMILAN DINI DI MADRASAH ALIYAH ALLU, KELURAHAN BENTENG KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

Uncategorized

Forum KAP RCCE+ Fasilitasi Pendampingan TPK BKKBN Zero Dose Immunization di Provinsi Sulawesi Selatan

Uncategorized

Pentingnya Stimulasi dan Bahaya Pemberian Smartphone Pada Anak Usia Dini: Sebuah Penyuluhan Pola Asuh di Desa Balang Baru, Kec. Tarowang Kab. Jeneponto

Uncategorized

Evaluasi Kegiatan Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di SMP Negeri 3 Bangkala Barat dan SMKN 5 Jeneponto