Jum’at, 26 April 2024 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan finalisasi draft penyelarasan kurikulum Program Magister dan Doktor Tahun 2024 (K-24) di ruang Prof. Dr. Nur Nasry Noor, lantai 2 di FKM Unhas. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes, MSc.PH dan dipandu oleh Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan yakni Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes. Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh masing-masing Ketua prodi S2 dan S3 untuk memaparkan terkait dengan progress draft kurikulum K24 pada 6 prodi S2 dan 1 prodi S3 yang ada di FKM Unhas.
Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes pada awal kegiatan menjelaskan bahwa ada 41 orang dari 7 tim pada masing-masing prodi S2 dan S3 yang sudah di SK-kan oleh dekan untuk penyelasaran kurikulum bersama GPM-PR FKM. Panduan penyelarasan sudah disebarluaskan dan berharap agar semua tim sudah memegang pedoman tersebut. Untuk struktur kurikulum program Magister tersedia minimal 54 SKS dan maksimal 72 SKS, sementara itu untuk struktur kurikulum program Doktor minimal 60 SKS maksimal 78 SKS. Beliau juga turut menyampaikan bahwa “tim reviewer LPMPP sudah bertugas dan telah melakukan penilaian terkait draft yang sudah dikirim semua program studi dan indikator penilaian draft bisa diperhatikan”, tutur pak Wahid.
Perlu diketahui bahwa kegiatan penyelarasan K-24 ini terdiri dari 10 rangkaian kegiatan diawali dengan kegiatan sosialisasi untuk prodi S2 dan S3, dilanjutkan dengan workshop prodi S2 dan prodi S3, penyusunan draft penyelarasan kurikulum prodi S2 dan prodi S3, pemeriksaan oleh tim GPM-PR Fakultas, pengesahan senat fakultas, penilaian tim reviewer LPMPP, pengesahan senat akademik Universtas Hasanuddin, penerbitan SK Kurikulum, penginputan kurikulum di Neosia, dan kegiatan penyelarasan ini diakhiri dengan pengimplementasian kurikulum yang direncanakan akan dilakukan pada semester awal tahun akademik 2024/2025.
Sesi berikutnya adalah masing-masing kaprodi dan tim menyampaikan terkait dengan sejauh mana perkembangan draft kurikulum K-24 yang telah disusun oleh masing-masing tim di setiap program studi. Diakhir pertemuan, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes, MSc.PH, Ph.D kembali menekankan bahwa “mata kuliah ilmu kesehatan masyarakat lanjut di programkan mulai dari semester I. Untuk mata kuliah yang berkaitan dengan metodologi penelitian perlu ditonjolkan kecirian dari mata kuliah tersebut. Misalnya, perlu memperlihatkan perbedaan antara S2 AKK di FKM Unhas dengan S2 AKK ditempat lain itu yang barangkali harus menjadi kecirian entah itu misalnya sks-nya yang bisa ditambahkan) bisa sks-nya saja yang dinaikkan dan tidak harus dilakukan penambahan mata kuliah”, ucap Prof Sukri.