Jeneponto, 26 Juni 2025 – Pada hari Kamis, 26 Juni 2025, telah dilaksanakan evaluasi intervensi penyuluhan pemilahan sampah “EcoKids: Misi Memilah Sampah” di SDN 7 Bangkala Barat. Kegiatan ini melibatkan 28 siswa yang berkumpul di Posko 5 untuk mengikuti post-test sebagai evaluasi dari penyuluhan yang telah diberikan sebelumnya. Post-test ini berisi 10 pertanyaan yang menguji pemahaman siswa mengenai jenis-jenis sampah dan prinsip-prinsip pemilahan yang tepat.
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pemilahan sampah dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan. Dalam materi yang disampaikan, siswa diajarkan mengenai berbagai jenis sampah, cara mendaur ulang, serta dampak positif dari pemilahan sampah terhadap lingkungan. Melalui pengetahuan ini, diharapkan siswa dapat menerapkan praktik baik dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan di kalangan siswa setelah penyuluhan dan enam bulan setelahnya. Rata-rata nilai post-test 1 tercatat sebesar 66,43, yang kemudian meningkat menjadi 95 pada post-test 2. Evaluasi melalui post-test ini merupakan langkah penting untuk menilai efektivitas penyuluhan yang telah dilakukan. Dengan mengukur pemahaman siswa, pihak sekolah dan penyelenggara dapat mengetahui sejauh mana intervensi ini berhasil mencapai tujuannya.
Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu “Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera.” Melalui penyuluhan dan evaluasi ini, diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Keterlibatan siswa dalam isu lingkungan seperti ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan dilaksanakannya evaluasi ini, diharapkan siswa SDN 7 Bangkala Barat semakin menyadari pentingnya pemilahan sampah dan dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh. Program “EcoKids: Misi Memilah Sampah” diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung upaya ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.