Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, posko 32 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melakukan intervensi kesehatan dengan terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan edukasi terkait dampak dan pencegahan dari stunting di beberapa Lingkungan seperti Lingkungan Boyong, Balandangan, Bontoa, Bontorea, dan Bangka Bangkala di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto pada hari Kamis, 23 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan agar pengetahuan masyarakat terkait stunting dapat ditingkatkan.
Posko 32 PBL II FKM UNHAS terdiri dari 1 Dosen Supervisor, yaitu Rismayanti, SKM., MKM, dan 6 mahasiswa FKM Unhas yaitu Safirah Adzkia dari Departemen Epidemiologi; Mutmainna dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); Salsabila Putriana Hasbar dari Departemen Manajemen Rumah Sakit; Nur Sakinah dari Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan; Rhafisyah Nurul Tsany Harinal dari Departemen Epidemiologi dan Wahyu Nasyrah Qalbi dari Departemen Kesehatan Lingkungan.
Kegiatan intervensi ini berupa edukasi melalui media papan informasi Pop Up. Papan informasi ini merupakan media pendukung dalam menyampaikan penyuluhan terkait stunting kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di salah satu masjid di lingkungan Bontorea Kelurahan Tonrokassi Timur dengan mengundang ibu hamil, ibu baduta dan Wanita Usia Subur (WUS) dari semua lingkungan yang ada di Kelurahan Tonrokassi Timur. Sebelum melakukan edukasi PJ intervensi edukasi Posko 32 meminta izin kepada kepala kelurahan serta menjelaskan maksud dan tujuan melakukan intervensi tersebut. Selanjutnya untuk mengumpulkan warga, kami bekerja sama dengan bidan dan semua kader posyandu di lingkungan Kelurahan Tonrokassi Timur.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada sasaran di Kelurahan Tonrokassi Timur dalam mendukung tercapainya SDGs ke-3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Intervensi edukasi mengenai dampak dan pencegahan stunting ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sasaran mengenai apa itu stunting dan pentingnya pencegahan stunting sejak dini demi masa depan anak.