Rangkaian kegiatan DIES NATALIS FKM UNHAS di laksanakan di Kabupaten Pangkep tepatnya di Kecamatan Balocci, yaitu dengan melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Adapun kegiatan pengabdian Masyarakat yang dilakukan sekaligus sebagai wujud komitmen Indonesia untuk melaksanakan SDGs adalah Kegiatan pengabdian bertema “Edukasi Pemanfatan Kelor pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui”. Tema ini mendukung SDGs dalam meningkatkan “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” untuk semua usia dan daur hdup termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Pengabdian Masyarakat dilakukan oleh tim dari Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas yang terdiri atas Tim Dosen Gizi Unhas yaitu Prof. dr. Veni Hadju, Marini Amalia S.Gz.,MPH, Prof. Dr. Nurhaedar Jafar, Apt., M.Kes, Dr.dr. Anna Khuzaimah,M.Kes dan beberapa mahasiswa S2 Ilmu Gizi FKM Unhas yaitu Silvana Herman, Efrilia Kartini Wambes, Nabila Mustafaina, Sudarmim, Ummi Kalsum dan Musfira.
Materi Edukasi Pemanfatan Kelor pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui disampaikan langsung oleh Prof. Veni Hadju didepan ibu-ibu yang hadir di posyandu sekaligus kader posyandu yang bertugas untuk menyampaikan pentingnya konsumsi kelor untuk ibu hamil dan ibu menyusui dari edukasi yang telah di sampaikan kepada Masyarakat sekitar.
Ditempat tersebut kelor adalah tanaman yang sangat dekat dengan masyarakat. hampir sebagian besar masyarakat memiliki tanaman kelor di sekitar rumahnya. Sehingga sangat mudah untuk di ambil dan diolah. Pentingnya kelor bagi ibu hamil adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan janin serta mengandung banyak zat gizi mikro yang mendukung kehamilan, dan mencegah untuk bayi lahir dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).
Adapun pentingnya kelor untuk ibu menyusui adalah mendukung keberhasilan ASI eksklusif dan ASI sampai 2 tahun. kelor memiliki kandungan yang dapat melancarkan produksi ASI. sehingga di tegaskan oleh Prof. Veni bahwa jika ada ibu menysui yang mengeluhkan susah ASI, dapat diberikan edukasi untuk mengonsumsi kelor
Dengolahan kelor adalah salah satu pemilihan menu makanan bergizi untuk ibu hamil yang selain mudah didapatkan dan murah juga mudah diolah. Cukup di masak sebagai sayur bening, kemudian dapat ditambahkan dengan bahan lain sperti terong dan dimasak sbentar saja akan siap dikonsumsi.
Disampaikan oleh prof. Veni bahwa kelor adalah tanaman banyak manfaat mulai dari bayi untuk MPASI nya dan bahkan di siklus ibu hamil dan menyusui.