Home / Berita / Pendidikan / Regional

Selasa, 25 Juli 2023 - 21:29 WIB

Dosen dan Alumni FKM Unhas Menjadi Penanggungjawab Teknis Kabupaten/Kota Korwil 1 SKI 2023: Mengevaluasi Capaian dan Perencanaan Pembangunan Kesehatan

Doc. Dosen & Alumni FKMUH PJT SKI 2023 (Istimewa)

Doc. Dosen & Alumni FKMUH PJT SKI 2023 (Istimewa)

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei berkala untuk mengevaluasi hasil pembangunan kesehatan melalui indikator kesehatan masyarakat dalam RPJMN dan sebagai dasar perencanaan pembangunan kesehatan berikutnya. Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan, Pretty Multihartina, Ph.D., membuka tahapan Workshop Penanggungjawab Teknis Kabupaten/Kota untuk SKI Tahun 2023. Pelaksanaan SKI juga melibatkan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).  Kegiatan SKI 2023 ini turut berpartisipasi dari dosen FKM Unhas untuk menjadi Penanggung Jawab Kabupaten/Kota (PJT) diantaranya Dr. Syamsuar Manyullei,S.KM.,M.Kes.,M.ScPH untuk PJT Kabupaten Takalar, Dr. Abdul Salam, S.KM., M.Kes menjadi PJT Kabupaten Bulukumba, Yusri Abadi, S.KM.,M.Kes (PJT Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan) serta Basir, S.KM., M.Sc (PJT Kabupaten Jeneponto) serta alumni dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Baca Juga  Posko 3 di Kelurahan Jagong Melakukan Evaluasi Program Kesehatan yang Mendukung Gerakan SDGs pada Praktik Belajar Lapangan III FKM Unhas 2023
Doc. Workshop PJT SKI 2023 (Istimewa)

Tahapan Workshop Penanggungjawab Teknis Kabupaten/Kota dilakukan pada tanggal 20-22 Juli 2023 secara daring, dan dilanjutkan secara luring mulai tanggal 24 Juli hingga 29 Juli 2023. Workshop Penanggungjawab Teknis Kabupaten/Kota untuk wilayah 1 (Korwil 1) bertempat di Kota Bogor. SKI 2023 bertujuan untuk menilai status kesehatan masyarakat (termasuk status gizi) di Indonesia, menentukan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tingkat Kab/Kota, memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor risiko pada tingkat nasional berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Selain itu, SKI menjadi dasar dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024-2025 dan juga asupan untuk penyusunan RPJMN di sektor Kesehatan.

Pelaksanaan SKI 2023 terintegrasi dengan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk mendukung kebijakan single survey di Kementerian Kesehatan. Survei ini melibatkan tenaga pengumpul data dengan latar belakang minimal D3 kesehatan seperti perawat, kesehatan lingkungan, bidan, gizi, kesehatan masyarakat, dan analis kesehatan.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Ajak Warga Ber-PHBS Melalui Pemasangan Poster

Melalui SKI 2023, capaian status kesehatan masyarakat Indonesia dan determinannya akan diukur, dan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi tingkat nasional tetapi juga bagi tingkat provinsi dan kabupaten. Prof Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.ScPH., Ph.D, Dekan FKM Unhas, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan SKI 2023 dan merasa bersyukur karena banyak alumni dan beberapa dosen dari FKM Unhas yang terlibat dalam survei ini. Ia berharap hasil SKI 2023 dapat membantu dalam penyusunan program pembangunan kesehatan daerah mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat.

Share :

Baca Juga

Berita

Prof. Sukri Palutturi Resmi Dilantik Sebagai Ketua AIPTKMI Regional Timur Periode 2023-2026

Berita

FKM Unhas Sukses Menyelenggarakan Edukasi Gizi Seimbang dan Pengukuran Antropometri dalam Program Bina Desa Mahasiswa Tahun 2024

Berita

Mahasiswa KKNT Gelombang 112 Unhas Serahkan Rak Buku untuk Pojok Baca di SD 66 Desa Gantarang, Sinjai

Berita

FKM Unhas Gelar International Guest Lecture tentang “Waste Water Microbiology”

Berita

Dihadiri Langsung oleh Lurah Bonto-Bonto, Posko 16 PBL II Sukses Melaksanakan Edukasi Bahaya Perilaku Merokok pada Pemuda di Kelurahan Bonto-Bonto

Berita

Dinas Kesehatan Intan Jaya Tingkatkan Kapasitas Staf Melalui Pelatihan Bersama FKM UNHAS

Berita

Mahasiswa FKM Unhas Posko 29, Laksanakan Seminar Awal PBL 2 di Kantor Desar Tamarupa

Berita

DALAM WAKTU 2 MINGGU, POSKO 18 PBL FKM UNHAS SUKSES MELAKSANAKAN BERBAGAI INTERVENSI TERKAIT MASALAH KESEHATAN DI DESA PADANG LAMPE