Desa Padang Lampe, 10 – 24 Januari 2024 – Mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan Praktik Belajar Lapangan II atau yang biasa disingkat PBL II. Posko 18 adalah salah satu dari 35 posko yang melaksanakan PBL yang tersebar di beberapa kecamatan ataupun desa yang ada di Pangkep. Untuk posko 18 sendiri bertempatkan di Desa Padang Lampe, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Posko 18 PBL II FKM Unhas terdiri dari 1 Dosen Supervisor yaitu A. Muflihah Darwis, SKM., M.Kes., dan 7 mahasiswa FKM Unhas yaitu David Chesar Srihadi P. dan Arwiny Budiarti. A, Febry Wijaya, Nur Ummu Utami, Siti Annisa Ramadhany, Nabilah Saffanah Utami A. dan Nur Fadila Safitri. Intervensi yang dilakukan yaitu Merokok, Pengetahuan K3 Rumah Tangga, Pemilahan Sampah, HIV/AIDS, dan Tablet Tambah Darah (TTD). Kegiatan yang dilakukan berkaitan erat dengan tujuan 2, 3, dan 12 SDGs.
Kegiatan intervensi yang pertama mengenai upaya meningkatkan kesadaran mengenai bahaya merokok dalam ruangan melalui video dan kalender edukatif. Intervensi ini dilaksanakan pada hari senin, 15 Januari 2024 di Kantor Desa Padang Lampe. Sasarannya yaitu masyarakat umum di Desa Padang Lampe. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Puskesmas Padang Lampe sebagai penyuluh dan penayangan video edukasi serta pembagian kalender dari posko 18.
Kegiatan intervensi berikutnya adalah mengenai Penyuluhan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Tangga & Penyuluhan Pemilahan Sampah. Kedua intervensi ini dilaksanakan di hari yang sama tepatnya pada hari selasa, 16 Januari 2024 di Kantor Desa Padang Lampe. Sasaran dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu PKK di Desa Padang Lampe. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media presentasi, penayangan video, dan pemberian poster kepada seluruh peserta penyuluhan. Poster juga dipasang di Kantor Desa. Setelah intervensi K3 selesai, selanjutnya dilanjutkan oleh intervensi mengenai Penyuluhan Pemilahan Sampah yang tujuannya berkaitan dengan tujuan SDGs yang ke-12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab yang mencakup pencapaian praktek usaha berkelanjutan. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media video edukasi dan pembagian poster.
Kegiatan intervensi selanjutnya adalah edukasi HIV/AIDS dan pencegahannya yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Januari 2024 di MA DDI Padang Lampe. Tujuan dari kegiatan ini berkaitan dengan salah satu dari 17 tujuan SDGs, yaitu kesehatan dan kesejahteraan hidup (Tujuan 3). Sasaran dari penyuluhan ini adalah remaja siswa(i) kelas XI MA DDI Padang Lampe.Penyuluhan menggunakan media presentasi yang diselingi dengan kuis, video edukatif, dan pemasangan poster di mading sekolah.
Kegiatan intervensi terakhir yang dilakukan yaitu penyuluhan pencegahan anemia melalui video edukasi dan pembagian Buku Saku Cemara (Cegah Anemia pada Remaja Putri) yang dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Januari 2024 di MTs DDI Padanglampe. Sasarannya adalah siswi kelas VIII MTs DDI Padang Lampe. Pelaksanaan dari intervensi ini berkaitan dengan tujuan 2 SDGs yaitu memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan. Selain itu, juga berkaitan dengan tujuan SDGs yang ke 3. Penyuluhan diawali dengan pemberian pre-test dan dilanjutkan dengan pemberian materi melalui media video edukatif dan buku saku.
Berdasarkan hasil post-test yang dilakukan setiap intervensi menunjukkan terjadi peningkatan terhadap pengetahuan masyarakat. Hal inilah yang dipresentasikan pada kegiatan seminar akhir (Rabu, 24 Januari) yang dihadiri oleh Kepala Desa Padang Lampe, Kepala Puskesmas Padang Lampe, tokoh masyarakat, kakak-kakak KKN dari UIN Alauddin, berserta masyarakat Desa Padang Lampe berjalan dengan lancar. Dra. Rahmatiah, M.Pd sebagai salah satu peserta sekaligus guru di MA DDI Padanglampe mengatakan jika sebaiknya kendala-kendala yang dialami selama intervensi dicantumkan agar menjadi evaluasi kedepannya. Kepala Puskesmas Padang Lampe, bapak Sadiq Taqwa, SKM juga memberikan jempol kepada anggota posko 18 karena telah berhasil menjalankan PBL II.