Kamis, 18 Januari 2024-Posko 20 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melakukan intervensi berupa Penyuluhan terkait Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Untuk Pencegahan Anemia pada siswi kelas VII SMPN. 6 Ma’rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan jumlah peserta sebanyak 14 siswi.
Kegiatan intervensi ini berupa Penyuluhan terkait Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Untuk Pencegahan Anemia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait pentingnya konsumsi tablet tambah darah (TTD) sehingga akan berdampak kepada kepatuhan dalam mengonsumsi TTD tersebut. Hal ini dikarenakan berdasarkan data yang diperoleh pada PBL I bahwa masih banyak remaja putri yang tidak mengonsumsi tablet tambah darah dengan persentase 55,6%. Selain itu, umumnya remaja putri mengonsumsi tablet tambah darah kurang dari 4 kali dalam sebulan yakni sebesar 62,5%.
Kegiatan ini diawali dengan pemberian pre-test untuk menilai pengetahuan awal yang dimiliki siswa terkait konsumsi tablet tambah darah sebelum diberikan materi. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait definisi anemia, gejala anemia, pentingnya konsumsi TTD bagi remaja putri karena mengalami menstruasi setiap bulannya dan diet yang kurang tepat, dampak anemia serta cara mengonsumsi tablet tambah darah yang benar. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengisian post-test. Para siswi terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang didukung dengan games menarik di akhir kegiatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pencapaian target SDGs 2 yaitu Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan gizi serta mendorong pertanian berkelanjutan. Selain itu, melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat mendukung SDGs 3 yang bertujuan untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Kesehatan dan kesejahteraan penting di setiap tahap kehidupan seseorang dimulai dari awal, salah satunya remaja putri yang akan menjadi calon ibu sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat melalui kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia.