Takalar, 1 November 2025 Mahasiswa S1 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin didampingi Dosen Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-43 FKM Unhas.
Kegiatan dengan tema “Edukasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai Upaya Pencegahan Diare pada Anak Usia Dini diselenggarakan di UPT SD Negeri 182 Inpres Bonto-Bonto, Kabupaten Takalar, dan berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta, khususnya siswa kelas 3 dan 4.
Kegiatan ini berfokus pada edukasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit diare pada anak usia dini. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak serta para pendidik mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
Rangkaian kegiatan diawali dengan perkenalan mahasiswa sebagai bentuk pendekatan awal dengan peserta. Seetal itu pengisian pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal anak-anak mengenai kebiasaan mencuci tangan. Selanjutnya dilakukan ice breaking agar suasana belajar menjadi lebih akrab dan menyenangkan.
Selanjutnya, mahasiswa menayangkan video edukatif dan memberikan penjelasan sinkat mengenai Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS). Dalam video tersebut dijelaskan cara mencegah penyakit diare serta enam langkah mencuci tangan yang benar. Setelah pemutaran video, mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaa seputar isi video untuk memastikan pemahaman siswa dan siswi. Mereka tampak antusia dan cepat menjawab pertanyaa, menandakan bahwa pesan yang disampaikan dalam video berhasi dipahami dengan baik.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung enam langkah mencuci tangan pakai sabun sambil menyanyikan lagu dari video tersebut. Peserta mengikuti setiap Gerakan dengan ceria, sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan mudah diingat. Setalah sesi praktik, dilakukan pengisian post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa memberikan hadiah kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Kegiatan diakhir dengan foto Bersama sebagai dokumentasi. Melalui kegiatan pegabdian ini, mahasiwa FKM Unhas berupaya menanamkan perilaku bersih dan sehat sejak dini serta berkontribusi dalam upaya pencegahan penyakit diare di lingkungan sekolah. Selaiin itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutam dalam menjami kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, serta mendorong ketersedian dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang layak bagi masyarakat.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat peran mahasiswa FKM Unhas sebagai agen perubahan di bidang kesehatan masyarakat.








