Home / Uncategorized

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:43 WIB

Implementasi Edukasi Lapangan Oleh Mahasiswa KKN-PK Dalam Meningkatkan Kapasitas Peternak Kuda Melalui Pendekatan Door To Door Di Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto

Jeneponto, Sulawesi Selatan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan 67 Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai manajemen kandang dan pakan pada kuda. Kegiatan ini dilakukan secara door to door selama dua hari, yaitu pada Senin dan Selasa, 21–22 Juli 2025, dan menyasar enam lingkungan di wilayah Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Seluruh kegiatan dilaksanakan di bawah bimbingan dosen supervisor Dr. Indra Fajarwati Ibnu, S.KM., M.A yang senantiasa memberikan arahan, pendampingan, serta supervisi terhadap pelaksanaan kegiatan agar tetap berjalan sesuai kaidah akademik dan etika profesi.

Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para peternak serta pemilik kuda mengenai pentingnya pengelolaan kandang yang baik dan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan fisiologis ternak. Sebagian besar masyarakat di wilayah ini menggantungkan kehidupannya pada sektor peternakan, khususnya pemeliharaan kuda, baik sebagai alat transportasi tradisional, kegiatan sosial budaya, maupun sumber ekonomi. Namun, masih banyak dijumpai praktik pemeliharaan yang belum optimal, mulai dari kebersihan kandang yang rendah, sistem ventilasi yang buruk, hingga pemberian pakan yang belum disesuaikan dengan standar kebutuhan hewan.

Baca Juga  Posko 23 PBL II FKM Unhas Berkolaborasi dengan BKKBN dalam Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini di SMPN 7 Tamalatea, Jeneponto

Selama kunjungan dari rumah ke rumah, mahasiswa menyampaikan materi edukasi secara langsung, komunikatif, dan aplikatif. Beberapa topik yang disampaikan mencakup teknik sanitasi kandang, pengelolaan limbah, pengaturan ruang gerak kuda, serta pentingnya pencahayaan dan sirkulasi udara. Pada aspek pakan, mahasiswa mengenalkan prinsip dasar pemberian pakan berkualitas, keseimbangan nutrisi, serta alternatif bahan pakan lokal yang aman dan bergizi. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, disesuaikan dengan kondisi dan latar belakang peternak setempat. Respon masyarakat pun sangat positif, banyak yang mengungkapkan bahwa mereka baru pertama kali mendapatkan penjelasan teknis secara langsung dan rinci mengenai manajemen kesehatan ternak kuda.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyuluhan satu arah, melainkan juga membuka ruang diskusi bagi masyarakat untuk menyampaikan kendala, pengalaman, dan kebiasaan sehari-hari dalam memelihara kuda. Mahasiswa mencatat berbagai masukan tersebut sebagai data penting untuk pengembangan pendekatan edukatif di masa mendatang.

Program kerja ini juga merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama pada poin ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan semua pihak, serta poin ke-12, tentang memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Dengan edukasi langsung ke rumah warga, mahasiswa turut mendorong transformasi perilaku dalam praktik peternakan yang lebih bertanggung jawab, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kesejahteraan hewan.

Baca Juga  Posko 29 Mahasiswa PBL II FKM UNHAS: Edukasi Kreatif Cegah Bahaya Rokok Pasif di Dusun Layu

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melatih keterampilan komunikasi lintas masyarakat dan kemampuan aplikatif dalam menyampaikan ilmu peternakan secara langsung, namun juga memperoleh pemahaman kontekstual terhadap realitas sosial masyarakat peternak. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata integrasi antara dunia akademik dan kebutuhan lapangan, serta memperkuat posisi mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Diharapkan, program edukasi ini dapat menumbuhkan kesadaran berkelanjutan dalam pengelolaan ternak di wilayah Kelurahan Bontoraya, serta menjadi awal dari praktik peternakan yang lebih sehat, produktif, dan menguntungkan bagi masyarakat lokal. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa pendekatan sederhana namun konsisten seperti door to door memiliki dampak besar dalam membangun pengetahuan dasar masyarakat mengenai kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

POSKO 23 FKM UNHAS KENALKAN BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN DAN KAITANNYA DENGAN STUNTING KE REMAJA SMPN 7 TAMALATEA

Uncategorized

KUMAN PERGI, SEHAT DI HATI: EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) YANG BAIK DAN BENAR PADA IBU BADUTA

Uncategorized

Dosen FKM Unhas Ikuti Workshop Penguatan Mutu AIPTKMI

Uncategorized

Bersama Cegah DBD: Mahasiswa magang Promosi Kesehatan (Promkes) melaksanakan penyuluhan pencegahan DBD.

Uncategorized

Menjaga Pesan Tetap Tersampaikan: Evaluasi Poster Cegah Stunting di Desa Karelayu

Uncategorized

Tumbuh: Program Inovatif untuk Remaja Putri di Desa Garassikang, Mahasiswa PBL 2 FKM Unhas Lawan Anemia di SMP Negeri 7 Bangkala Barat

Uncategorized

Membangun Dunia Bebas Plastik: Panduan Pembuatan Ecobrick pada Masyarakat di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kacamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Cegah Penyakit Melalui Kebiasaan Baik: FKM Unhas Berdayakan Siswa UPT SPF SDN Lakkang