Home / Uncategorized

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:57 WIB

Mahasiswa KKN-PK 67 Universitas Hasanuddin Edukasi Keselamatan Kerja bagi Petani Cengkeh di Desa Parangloe, Bantaeng

Bantaeng, 19 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) angkatan ke-67 Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja bertajuk “Sosialisasi Keselamatan Kerja bagi Petani Cengkeh di Desa Parangloe, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan”. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja bersama yang dilaksanakan oleh tim KKN-PK, dengan penanggung jawab Alya Amanda Salim dari Program Studi Teknik Pertambangan dan di bawah bimbingan Arif Anwar, SKM., M.Kes selaku supervisor. Edukasi ini berkontribusi dalam pencapaian SDGs Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Desa Parangloe dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil cengkeh, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani cengkeh. Momentum panen yang sedang berlangsung menjadi alasan kuat mahasiswa KKN-PK menjadikan isu keselamatan kerja sebagai fokus edukasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan warga, diketahui bahwa di desa tetangga pernah terjadi kecelakaan kerja fatal saat panen cengkeh, seorang petani meninggal dunia setelah terjatuh saat memanjat pohon cengkeh yang tingginya melebihi 10 meter.

Baca Juga  ECOKIDS: Misi Memilah Sampah Bersama Anak Negeri di Desa Balang Baru

Kegiatan ini melibatkan seluruh tim KKN-PK Desa Parangloe yang dibagi menjadi tiga kelompok untuk menjangkau seluruh dusun di Desa Parangloe, yakni Dusun Parangloe, Dusun Baturangki, dan Dusun Lembayya. Total peserta sosialisasi mencapai 23 orang yang dijangkau melalui metode door to door, bahkan beberapa di antaranya ditemui langsung di kebun cengkeh saat sedang bekerja.

Mahasiswa juga membagikan leaflet edukasi berisi:

  • Alasan pentingnya keselamatan kerja
  • Tips kerja aman saat panen, seperti memeriksa kondisi tangga, menggunakan alat pelindung diri, dan membawa teman jika panen sendirian
  • Contoh Alat Pelindung Diri (APD) sederhana seperti helm safety, sepatu karet, sarung tangan, dan tali pengaman
Baca Juga  Tim Posko 1 PBL III FKM Unhas Melaksanakan Evaluasi Intervensi Gizi Bersama Ibu-Ibu di Dusun Bilayya, Kabupaten Jeneponto sebagai Tindak Lanjut Penyuluhan dan Praktik Pembuatan MP-ASI Sehat

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat. Kepala Dusun Parangloe, bapak Abdul Malik, mengungkapkan apresiasinya, “Iye bermanfaat karena belum pernah ada di sini yang kasih tau begini. Biasanya cuma turun-temurun caranya mereka petik cengkeh. Biasa juga ada yang terbuka pikirannya jadi pakai sepatu safety, tapi belum sampai pakai herness”.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-PK Universitas Hasanuddin berharap para petani cengkeh lebih sadar akan pentingnya keselamatan kerja, dan mulai menerapkan praktik kerja yang lebih aman demi mencegah risiko kecelakaan saat panen.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun instagram kami di @parangloe.eremerasa

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Gelar Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi bagi Kader Kesehatan di Kelurahan Bulujaya untuk Penanggulangan Stunting

Uncategorized

Evaluasi Intervensi Edukasi Bahaya Asap Rokok oleh Mahasiswa Posko 20 PBL III FKM Unhas di Desa Kapita, Jeneponto

Uncategorized

Workshop S2 Ilmu Gizi: Penguatan Kapasitas Thematic Research Group (TRG) dan Publikasi Jurnal untuk Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa dan Dosen

Uncategorized

Seminar Awal PBL I Warnai Penyambutan Mahasiswa FKM Unhas di Kelurahan Labessi, Marioriwawo

Uncategorized

HPSMI Sulawesi Selatan Siap Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Rakerwil 2025

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Resmi Memulai PBL I di Kelurahan Jennae melalui Seminar Awal

Uncategorized

Menjaga Pesan Tetap Tersampaikan: Evaluasi Poster Cegah Stunting di Desa Karelayu

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Ikut Berpartisipasi dalam Pemeriksaan Kesehatan Dasar di Kegiatan Sabtu Bersih Bersama PJ Walikota Makassar di Puskesmas Bara-Baraya