Tombo-Tombolo, 27 Juni 2025 — Mahasiswa Posko 14 Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) kembali hadir di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, dalam rangka melaksanakan kegiatan evaluasi intervensi pengetahuan stunting pada remaja putri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil dan dampak dari program edukasi yang telah dilaksanakan pada saat PBL II sebelumnya.
Posko 14 terdiri dari seorang Dosen Supervisior, Ulfah Najamuddin, S.Si., M.Kes., Ph.D., dan tujuh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat dari berbagai departemen, yakni Riyanni Puteri Iqbal dan Selfi Damayanti (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Angelina Sakke (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Febbylenfi Sembo Pagappong (Kesehatan Lingkungan), Ulil Abshar Nurman (Epidemiologi), Isny Walidani Haris (Manajemen Rumah Sakit) dan Nurul Khalizah (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku). Evaluasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri terkait stunting, khususnya setelah mereka menerima penyuluhan yang telah diberikan sebelumnya. Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk menilai tingkat pemahaman remaja putri terhadap materi yang disampaikan, serta mengetahui efektivitas metode yang digunakan dalam meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pencegahan stunting.
Proses evaluasi dilakukan melalui pemberian lembar post test yang sama kepada peserta yang telah mengikuti program edukasi sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Pelataran Mesjid Desa Tombo-Tombolo berdasarkan peserta yang hadir pada saat program edukasi sebelumnya, serta door to door kepada peserta yang berhalangan hadir. Pada kegiatan evaluasi ini, tercatat sebanyak 10 orang peserta hadir dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan post test yang dilakukan oleh mahasiswa Posko 14 PBL FKM Universitas Hasanuddin. “bagus, karena saya tadinya sudah sedikit lupa tapi saat mengisi post test ini untungnya saya masih ingat, kakak-kakaknya juga asik, ramah, saya sangat senang bisa mengikuti penyuluhan tersebut“, ujar salah satu peserta penyuluhan yang bernama Serly.
Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi terhadap tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya SDGs 2 “Mengakhiri Kelaparan yang menargetkan peningkatan gizi serta penghapusan segala bentuk malnutrisi, termasuk stunting pada anak-ana”. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs 3 “Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang menekankan pentingnya memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia, terutama pada masa pertumbuhan anak”. Posko 14 berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.