Home / Uncategorized

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:24 WIB

KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko 6 Gowa Desa Bolaromang Sosialisasi pengembangan produk lokal Sayur Bolaromang (SABORA)

Bolaromang, 04 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), SDGs 2 Zero Hunger dan SDGs 8 Decent Work and Economic Growth) pengembangan Sayur Bolaromang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat dan produk ini dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, atau memberdayakan petani dan pelaku usaha kecil.

Posko 6 terdiri dari 7 orang, di antaranya Muhammad Ryan Ariantha (Koordinator Desa),Andi Nia Rahmadani, Rabitha Al Islamia, Muh. Kurnia Qadri Ramadhan Z., Mikael Salenda, serta dua orang penanggung jawab kegiatan ini, yaitu Firza Faradita dan Febriana Risky Putri. Selain itu, tim ini dibimbing oleh Dosen Pengampu KKN, Saharuddin, S.IP., M.Si., yang memberikan arahan dan memantau persiapan intervensi yang dilakukan.

Baca Juga  Langkah Edukatif: Sosialisasi dan Penyebaran Video Bahaya Merokok sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Masyarakat

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat betapa pentingnya pengembangan produk local, membekali pelaku usaha dengan strategi inovasi produk dan pemasaran, mendorong penguatan ekonomi desa melalui optimalisasi potensi lokal.

Intervensi dilaksanakan pada 01 – 04 Januari 2025 di Kantor Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, dengan dihadiri oleh 12 peserta dari berbagai latar belakang, seperti ibu-ibu PKK, Pemuda, dan Pemerintah Desa.

Kegiatan ini meliputi:

  • Pengemasan logo dan merk Sabora
  • Pengenalan bahan bahan dan cara kerja dalam mengelola produk
  • Pre Test
  • Pasar Digital sebagai sarana pemasaran produk

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Muslim, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Bolaromang, yang membantu koordinasi dengan pihak setempat. Lokasi kegiatan bertempat di kantor Desa Bolaromang.

Baca Juga  Persiapan Penyusunan Borang Akreditasi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Pemaparan 8 Kriteria Yang Bersifat Kualitatif

. Pelatihan ini didasari banyak warga Khususnya ibu-ibu PKK, Pemuda, dan Pemerintah Desa, kurangnya pengetahuan mengenai pengembangan produk, pemasaran, dan inovasi kerap menjadi kendali bagi masyarakat desa untuk memaksimalkan potensi produk lokal tersebut dalam berkontribusi signifikan terhadap susahnya pasar, antara lain dengan:

  • Kurangnya daya tarik.
  • Harga dan pasar yang tidak ada dan mahal.

Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas harga dari suatu barang. Melakukan’ inovasi pada produk menjadi nilai tambah kepada pembeli. Dapat meningkatkan daya tarik pembeli untuk membeli produk dibanding belum dikelola.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Posko 6 Gowa Desa Bolaromang UNHAS, kunjungi akun Instagram kami di @kknt113unhas_desabolaromang.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Cegah Stunting, Selamatkan Generasi: Pembagian Buku Saku Cegah Stunting Oleh Posko 25 PBL 2 FKM Unhas untuk Ibu Hamil dan Ibu Baduta di Desa Borongtala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Posko 24 PBL FKM UNHAS Distribusikan Buku Saku: Perkuat Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Bontojai

Uncategorized

MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN MELAKUKAN EDUKASI PENCEGAHAN KEHAMILAN DINI DI MADRASAH ALIYAH ALLU, KELURAHAN BENTENG KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

Uncategorized

KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko 6 Gowa Desa Bolaromang Visualisasi Sarana Dan Prasarana di Desa Bolaromang Melalui Peta Administrasi Berbasis Citra Satelit

Uncategorized

Optimalisasi Informasi Melalui Pemasangan Banner: Upaya Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil, Baduta, Wanita Usia Subur dan Remaja Putri

Uncategorized

Gerakan Pallantikang Bebas Stunting: Mahasiswa Posko 18 FKM Unhas Ajak Masyarakat melalui Edukasi Sehati dan Gemilang di Desa Pallantikang, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Forma Kesmas Unhas Gelar Pelatihan KAP

Uncategorized

Mahasiswa PBL FKM UNHAS Posko 15 Gelar Edukasi “BERLIAN: Bersama Lawan Anemia” dengan Konsumsi TTD untuk Ibu Hamil di Desa Jenetallasa, Kabupaten Jeneponto