Jeneponto, 29 Juni 2025-Sebagai upaya untuk menilai efektivitas kegiatan penyuluhan mengenai stunting yang telah dilaksanakan sebelumnya, POSKO 34 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan evaluasi pasca-kegiatan (post-test) yang ditujukan kepada siswa kelas VII dan VIII MTs serta SMP DDI Kassi di Kelurahan Tonrokassi Barat, Kabupaten Jeneponto.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana informasi yang diberikan dalam penyuluhan dapat dipahami dan diingat oleh para peserta. Post-test diberikan langsung setelah sesi edukasi selesai, yang mencakup pertanyaan seputar definisi stunting, penyebab dan dampaknya, serta strategi pencegahan melalui konsumsi gizi seimbang dan penerapan pola hidup sehat.
Berdasarkan hasil post-test, tercatat bahwa lebih dari 80% siswa menunjukkan tingkat pemahaman yang baik. Mayoritas peserta mampu menjawab dengan tepat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai pentingnya gizi sejak usia remaja dan peran mereka dalam menjaga kesehatan untuk masa depan yang lebih baik.
Keberhasilan ini tidak lepas dari metode penyampaian yang menarik dan mudah dipahami, seperti pemutaran video edukatif, sesi diskusi santai, dan permainan interaktif “Ranking 1”. Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan antusiasme siswa serta memudahkan mereka dalam menerima materi yang tergolong baru namun krusial. Meskipun tidak dilakukan pre-test, hasil post-test ini memberikan indikasi kuat bahwa penyuluhan berdampak positif terhadap pengetahuan siswa, dan menjadi dasar awal dalam merancang kegiatan lanjutan dengan cakupan yang lebih luas.
POSKO 34 berharap, hasil dari penyuluhan ini tidak berhenti pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga mampu mendorong perubahan perilaku dan penyebaran informasi lebih lanjut di lingkungan rumah dan sekolah. Evaluasi ini juga menjadi acuan dalam pengembangan intervensi edukatif ke depan, sekaligus berkontribusi nyata dalam mendukung pencapaian SDGs 2: Tanpa Kelaparan dan SDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.