Home / Uncategorized

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:38 WIB

Posko 2 FKM UNHAS Tingkatkan Pengetahuan Remaja Putri tentang Tablet Tambah Darah di SMPN 4 Bangkala Barat

Dalam upaya meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah anemia, mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Posko 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) melaksanakan intervensi di SMPN 4 Bangkala Barat, Desa Beroanging. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 23 Januari 2025, pukul 08.30–09.32 WITA. Melalui media kreatif berupa games ular tangga interaktif yang disertai kartu pertanyaan dan pernyataan, serta pemutaran video edukasi, program ini dirancang untuk menarik perhatian siswi sekaligus menyampaikan informasi secara menyenangkan.

Mahasiswa PBL 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS)  menggunakan metode pembelajaran interaktif untuk meningkatkan pemahaman remaja putri kelas VIII di sekolah SMPN 4 Bangkala Barat, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto tentang anemia dan manfaat TTD. Permainan ular tangga dirancang khusus agar setiap langkah permainan melibatkan pertanyaan atau pernyataan edukatif tentang anemia dan Tablet Tambah Darah (TTD). Selain itu, video edukasi yang memberikan penjelasan visual tentang bahaya anemia dan pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin, membuat materi lebih mudah dipahami dan menarik.

Baca Juga  Posko 14 Gelar Seminar Akhir untuk Pemaparan Hasil Intervensi Kesehatan Tematik Stunting di Desa Tombo-Tombolo

 Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah, sehingga mengurangi oksigen yang dibawa ke jaringan tubuh. Berdasarkan data WHO, anemia memengaruhi 29% remaja putri di dunia. Di Indonesia, prevalensinya mencapai 32% menurut Riskesdas 2018.  Berdasarkan data Puskesmas Bangkala Barat, prevalensi anemia pada remaja putri di wilayah ini mencapai 30%. Kondisi anemia pada remaja putri dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan dan kehidupan mereka. Dampak tersebut meliputi kelelahan yang dapat mengganggu aktivitas belajar sehari-hari, penurunan konsentrasi yang berpotensi memengaruhi prestasi akademik, serta gangguan kesehatan reproduksi yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan di masa mendatang.

WHO merekomendasikan konsumsi 1 tablet tambah darah per minggu bagi remaja putri, terutama di wilayah dengan prevalensi anemia tinggi. Tablet Tambah Darah (TTD) mengandung zat besi dan asam folat, yang penting untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia.  Mahasiswa PBL 2 juga merancang program pendampingan lanjutan dengan melibatkan guru sekolah dan Puskesmas di Bangkala Barat untuk memantau konsumsi TTD secara rutin. Program ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, dengan memastikan remaja putri memiliki kondisi kesehatan optimal untuk belajar dan berprestasi.  Kegiatan ini mendapat respons positif dari guru dan siswa. Budiawan, salah satu guru olahraga, menyampaikan, “Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswi dapat menambah wawasan mengenai tablet tambah darah (TTD).” Nurul, salah satu siswi peserta, mengatakan, “Saya baru tahu kalau anemia bisa memengaruhi konsentrasi belajar. Sekarang saya akan lebih rutin mengonsumsi TTD supaya tetap sehat.”

Baca Juga  Program Bina Desa Mahasiswa Batch 1 Tahun 2025 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: Kampanye dan Pengolahan Sampah “Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Bersih-bersih untuk Masa Depan”

Mahasiswa PBL 2 Posko 2 FKM UNHAS berharap bahwa melalui pendekatan kreatif ini, kesadaran remaja putri di sekolah SMPN 4 Bangkala Barat, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto tentang pentingnya menjaga kadar hemoglobin dapat meningkat. Selain itu, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan prevalensi anemia di kalangan remaja putri di Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, demi menciptakan generasi muda yang sehat dan berdaya saing tinggi.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kecamatan Marioriawa Sambut 39 Mahasiswa PBL I FKM Unhas

Uncategorized

Akselerasi Pengetahuan Masyarakat Intervensi Pencegahan Stunting di Desa Karelayu

Uncategorized

Forum KAP Dukung BKKBN RI dalam Pendampingan TPK di Kabupaten Pasangkayu

Uncategorized

Posko 21 Ajak Warga Bontomanai Ubah Sampah Jadi Kompos, Dukung SDGs 12

Uncategorized

TRANSFORMASI SAMPAH DI SMPN 5 TAMALATEA MELALUI PROGRAM SABER (SAMPAH JADI BERKAH) YANG DILAKUKAN MAHASISWA PBL UNHAS DI JENEPONTO

Uncategorized

FKM Unhas: Menuju Pembukaan Program Profesi Dietisien yang Siap Diluncurkan pada 2025

Uncategorized

Mahasiswa Posko 17 PBL II FKM Unhas Gelar Edukasi Stunting dan Demo Masak Berbasis Kelor untuk Ibu Hamil di Benteng, Jeneponto

Uncategorized

Dosen FKM Unhas Fasilitasi Praktikum Promosi Kesehatan Mahasiswa Universitas Mandala Waluya