Strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah kerja sama dalam bidang kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baramuli telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) untuk melakukan tindakan yang signifikan. Diharapkan bahwa kerja sama ini akan berdampak positif pada upaya untuk meningkatkan pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Penandatanganan MoA ini dilaksanakan pada Kamis, 6 Juni 2024 bertempat di Ruang Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing institusi, termasuk Para Wakil Dekan, Ketua Gugus Penjamin Mutu dan Peningkatan Reputasi, Ketua Program Studi S1 Ilmu Kesmas, Ketua Program Studi S1 Ilmu Gizi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Subbagian Kemitraan Riset dan Inovasi FKM Unhas. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah, dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baramuli.
Penandatanganan MoA antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas dengan Kabupaten Mamuju Tengah berisikan tentang swakelola laboratorium yang bertujuan untuk mendukung penelitian dan pengembangan kesehatan masyarakat. Sedangkan isi MoA antara FKM Unhas dengan STIKES Baramuli berisikan tentang kerjasama di bidang Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Diharapkan bahwa institusi yang terlibat dan masyarakat luas akan mendapatkan banyak manfaat dari kerja sama ini. Ini memberikan FKM Unhas kesempatan untuk memperluas kolaborasi dan menerapkan temuan penelitian dalam dunia nyata. MoA ini akan membantu Dinas Kesehatan Mamuju Tengah meningkatkan layanan kesehatan melalui pengelolaan laboratorium yang lebih baik dan pelatihan tenaga kesehatan. Sebaliknya, STIKES Baramuli dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman praktis. Serta dampak positif bagi masyarakat termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, lebih banyak program pendidikan kesehatan, dan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan.