Posko 33 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II FKM Unhas lakukan kegiatan intervensi berupa Edukasi Pencegahan dan Pengendalian Vektor Lalat. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Jumat, 19 Januari 2024 di Kantor Kelurahan Balleangin, Kabupaten Pangkep. Intervensi tersebut dihadiri oleh staf kelurahan, kader posyandu, dan masyarakat Balleangin.
Berdasarkan hasil pengumpulan data pada PBL I sebelumnya, Posko 33 menemukan beberapa prioritas masalah yang menjadi fokus dan acuan pelaksanaan intervensi di PBL II. Salah satunya adalah terkait vektor lalat, dimana masih terdapat banyak lalat yang berkembang biak di rumah dan halaman rumah warga di Lingkungan Padangtangalau, Kelurahan Balleangin. Dengan adanya prioritas masalah tersebut, Posko 33 mengimplementasikan intervensi berupa edukasi terkait bagaimana cara pengendalian dan pencegahan vektor lalat.
Kegiatan dimulai sejak pukul 14.00 WITA dengan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai cara pencegahan dan pengendalian vektor lalat di sekitar lingkungan. Staf puskesmas yang ahli dalam entomologi menjelaskan berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh vektor lalat, serta proses perkembangbiakan lalat dan metode pencegahan yang efektif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan mengendalikan vektor lalat di sekitar lingkungan mereka.
Kegiatan edukasi ini berhasil dilakukan dengan mendapatkan respon baik dari masyarakat yang menjadi sasaran program intervensi. Berdasarkan observasi langsung yang dilakukan oleh mahasiswa Posko 33 PBL II FKM Unhas terdapat peningkatan pengetahuan bahaya dan tata cara pengendalian vektor lalat. Program intervensi ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target SDGs ke-3, yaitu kesehatan dan kesejahteraan. Target 3.3 yang menetapkan tujuan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit menular, termasuk usaha untuk membatasi penyebaran penyakit yang dapat ditularkan oleh vektor seperti lalat, menjadi bagian integral dari upaya ini.
Kegiatan intervensi dalam hal edukasi pencegahan dan pengendalian vektor lalat didukung dengan penyelenggaraan berbagai permainan, di mana para kader posyandu dan tokoh masyarakat ikut serta dalam kegiatan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pemahaman masyarakat terkait pengendalian vektor lalat. Setelah games, dilanjutkan dengan diskusi langsung dengan pemateri tentang cara pencegahan lalat yang biasanya hinggap di tempat sampah. Selain itu, peserta juga diberi informasi mengenai langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari.