Pangkep, Sulawesi Selatan – 18 Januari 2024, mahasiswa Posko 29 PBL 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, mengadakan kegiatan edukasi kompos sampah organik di MTs Darul Kamal Mandalle, Desa Tamarupa, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan memberikan pemahaman praktis tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga.
Dalam upaya mendukung gerakan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, mahasiswa Posko 29 PBL 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, merasa perlu untuk menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat di Desa Tamarupa. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bagian dari program intervensi yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap pembangunan berkelanjutan.
Acara edukasi ini melibatkan siswa MTs Darul Kamal Mandalle dalam sesi teori yang mencakup pentingnya pemilahan sampah organik, dampak positif dari pengelolaan sampah yang benar, dan manfaat pembuatan pupuk kompos. Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah praktis dalam membuat pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga, seperti sisa sayur-sayuran, kulit buah, dan bahan organik lainnya.
Salah satu momen puncak acara adalah demonstrasi langsung pembuatan pupuk kompos. Mahasiswa secara interaktif memperlihatkan serta melibatkan peserta bagaimana mengelola sampah organik menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian dan tanaman. Peserta dapat menyimak setiap langkah dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa untuk bertanya dan memahami proses tersebut dengan lebih baik.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya pengelolaan sampah di masyarakat setempat. Semoga, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat dapat mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap lingkungan.