Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang diketuai oleh Prof Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., MSc.,PD.,Ph.D yang beranggotakan Dr. Ir. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng., Dr. Agus Birawida, S.Kel., M.Kes, St. Rosmanely, SKM., M.KM., Rezky Chaeraty Syam, SKM., M.Kes dan mahasiswa yang terlibat Eva Arista, Adhelin Tiku Rombedatu, Chelnilo Pasudi, Amanda Amalia Putri, dan Yuana Wira Dwi Satya Ilham Putra, M.Nabil Sakti. Pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos di Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Pelatihan ini diadakan di tempat pembibitan pohon. Pelatihan pengolahan sampah organik ini dihadiri oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep sebagai pemateri. Bapak Ahmadi Kamaruddin selaku pemateri melakukan pelatihan pembuatan kompos secara langsung di depan masyarakat. Bapak Ahmadi Kamaruddin menyarankan penggunaan bahan-bahan dari limbah organik yang mudah ditemukan di kehidupan masyarakat dalam pembuatan kompos.
“Kita dapat memanfaatkan limbah-limbah orgnik yang ada disekitar kita seperti daun kering, bonggol pisang, sabut kelapa, sekam dan jerami, serta sisa bahan makanan seperti sisa sayuran dan kulit buah untuk digunakan dalam pembuatan kompos yang nantinya sangat berguna untuk tanaman atau dapat dijual kembali”, Ahmadi Kamaruddin.
Pelatihan kompos ini berjalan dengan lancar dan mendorong antusias masyarakat setempat. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah dari sampah organik. Selain itu, kiranya pelatihan ini juga dapat mendorong masyarakat terkhusus para petani setempat agar dapat membuat pupuk sendiri untuk tanamannya di sawah atau kebun.
Intervensi penanganan sampah ini dilaksanakan dengan maksud untuk mendorong program Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu pada tujuan sanitasi layak yang berkelanjutan untuk semua. Pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan pupuk kompos secara mandiri akan sangat membantu dalam hal menjaga lingkungan tetap lestari dan menunjang kesejahteraan masyarakat setempat dalam bidang petanian dan perkebunan.