Makassar, 1 September 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencetak sejarah melalui pelaksanaan Yudisium Periode September 2025. Kegiatan ini berlangsung istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di Aula Prof. dr. H. Sirajuddin Beku, S.KM., aula baru yang diresmikan sebagai pusat aktivitas akademik fakultas. Penamaan aula ini menjadi penghormatan kepada Prof. Sirajuddin Beku, Dekan pertama sekaligus salah satu pendiri FKM Unhas dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), yang dikenal sebagai pionir bidang kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dalam laporan yudisium yang disampaikan oleh Dr. Wahiduddin, SKM., M.Kes., tercatat sebanyak 119 lulusan dikukuhkan pada periode ini, yang terdiri dari program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Menariknya, sebanyak 85,9% wisudawan S1 berasal dari angkatan 2021 yang berhasil menyelesaikan studi tepat waktu, bahkan hanya dalam 3 tahun 11 bulan.
Tidak kalah membanggakan, lulusan program Magister berhasil menuntaskan pendidikan hanya dalam 3 semester (1 tahun 6 bulan), sementara lulusan program Doktor mampu meraih gelar akademik tertinggi dalam waktu singkat, yakni 2 tahun.
Pada kesempatan ini, juga diumumkan wisudawan terbaik dari masing-masing jenjang:
- Program Sarjana (S1): Reza Abdul Rahman Asyfar (IPK 3,97; masa studi 3 tahun 11 bulan)
- Program Magister (S2): Dwi Surmaningsih (IPK 4,00; masa studi 1 tahun 6 bulan)
- Program Doktor (S3): Isymiarni Syarif (IPK 3,99; masa studi 2 tahun)
Prosesi berlangsung khidmat dengan rangkaian acara mulai dari pembacaan doa, laporan yudisium, pembacaan daftar nama wisudawan oleh Andi Wahyuni, SKM., M.Kes., hingga prosesi pengukuhan oleh Dekan FKM Unhas.
Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D., menyampaikan rasa bangga atas capaian akademik lulusan periode ini. Ia menegaskan bahwa wisudawan terbaik tingkat universitas untuk jenjang Doktor insyaallah berasal dari FKM Unhas. Prestasi tersebut menegaskan peran FKM Unhas dalam mencetak sumber daya manusia unggul, berintegritas, dan berdaya saing di bidang kesehatan Masyarakat. Prof. Sukri juga mengumumkan rencana pembukaan program studi baru jenjang Doktor di luar kampus utama, guna memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni (IKA) FKM Unhas, Dr. Arman, S.KM., M.Kes., mengungkapkan bahwa jumlah alumni hingga saat ini telah mencapai 10.571 orang. Ia juga menyoroti capaian alumni yang baru-baru ini diamanahkan sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Wilayah Sulawesi Selatan. Menurutnya, penguatan sinergi antaralumni penting agar kontribusi FKM Unhas semakin dirasakan masyarakat.
Dengan capaian gemilang dan sejarah baru yang tercatat pada yudisium kali ini, FKM Unhas menegaskan perannya sebagai pelopor dan penjaga mutu pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia.