Makassar, 1 Juni 2025 — Indonesian Center for Nutrition Studies (ICONS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sukses menggelar Workshop selama dua hari pada tanggal 31 Mei – 1 Juni 2025 di Swiss-BelHotel Makassar. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi organisasi, mempererat sinergi antaranggota, dan merumuskan arah strategis ICONS ke depan sebagai pusat kajian gizi yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Dekan FKM Unhas yang diwakili oleh Ketua GPM-PR FKM Unhas, Prof. dr. Hasanuddin Ishak, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas peran strategis ICONS dalam mendukung tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam hal riset dan pengabdian di bidang gizi masyarakat.
Hari pertama workshop dibuka dengan sesi pemaparan yang mempertegas struktur dan arah kerja ICONS. Prof. dr. Veni Hadju, Ph.D memulai sesi pertama dengan memaparkan Tata Kerja Organisasi ICONS, diikuti oleh Dr. Healthy Hidayanty, SKM, M.Kes, Dietisien yang menyampaikan Program Kerja ICONS ke depan. Kedua narasumber menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan pemanfaatan data berbasis riset dalam menjalankan program gizi yang berdampak.
Sesi kedua dilanjutkan dengan penguatan aspek administratif dan digitalisasi lembaga. Dr. dr. Anna Khuzaemah, M.Kes memaparkan Mekanisme Pengolahan Anggaran, sementara A. Imam Arundhana, S.Gz., MPH., Ph.D memperkenalkan Website Resmi ICONS sebagai sarana komunikasi, dokumentasi, dan diseminasi informasi hasil kajian gizi kepada publik.
Pada kesempatan ini juga dibahas bagaimana ICONS dapat menangkap peluang proyek-proyek pendanaan dari luar organisasi, baik dari lembaga donor nasional maupun internasional. Diskusi ini menyoroti pentingnya kesiapan lembaga dalam hal tata kelola keuangan, kredibilitas akademik, dan jejaring kolaborasi sebagai prasyarat untuk memperoleh dukungan pendanaan eksternal. Dengan strategi yang tepat, ICONS diharapkan mampu mengakses berbagai skema pendanaan untuk memperluas cakupan program dan dampak kajiannya.
Hari pertama ditutup dengan Diskusi Terbuka bertajuk “Peluang Masa Depan ICONS” yang dipandu oleh Ketua ICONS, Prof. Dr. Abdul Razak Thaha, MSc dan pengurus internal dr. Djunaedi Dahlan yang juga merupakan dua tokoh gizi nasional. Diskusi ini membuka ruang bagi seluruh peserta untuk memberikan ide, masukan, dan harapan terkait pengembangan ICONS sebagai pusat kajian gizi yang progresif dan inklusif.
Pada hari kedua, suasana keakraban dan kekeluargaan terasa kental dalam agenda Family Gathering, yang bertujuan memperkuat silaturahmi antar anggota ICONS dalam suasana nonformal. Kegiatan workshop secara resmi ditutup dengan sesi “Membangun Visi Bersama”, yang merumuskan komitmen kolektif untuk menjadikan ICONS sebagai pionir dalam riset, edukasi, dan advokasi gizi yang berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.
Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, ICONS FKM Unhas tidak hanya menegaskan perannya sebagai pusat kajian strategis yang siap menjawab tantangan gizi masa kini dan masa depan, tetapi juga berkontribusi langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan melalui penguatan program intervensi gizi, serta SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui riset dan edukasi yang mendorong peningkatan status kesehatan masyarakat. Dengan kerja-kerja kolaboratif, inovatif, dan berbasis bukti, ICONS siap menjadi bagian dari solusi berkelanjutan untuk masa depan gizi Indonesia.