Home / Uncategorized

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:43 WIB

TRANSFORMASI SAMPAH DI SMPN 5 TAMALATEA MELALUI PROGRAM SABER (SAMPAH JADI BERKAH) YANG DILAKUKAN MAHASISWA PBL UNHAS DI JENEPONTO

Doc. Foto Bersama peserta penyuluhan setelah kegiatan edukasi (Istimewa)

Doc. Foto Bersama peserta penyuluhan setelah kegiatan edukasi (Istimewa)

Jeneponto, 24 Januari 2025 – Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Posko 27 melakukan kegiatan intervensi berupa ”Program Edukasi Pengolahan Sampah yang Baik” di SMPN 5 Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini dihadiri 15 siswa.

Kegiatan edukasi yang berjudul “Saber: Sampah jadi berkah”  digagas oleh Tim Posko 27 yang terdiri dari seorang dosen supervisor, Ryza Jazid Baharuddin Nur, SKM, MKM., dan tujuh mahasiswa. Anggota tim mahasiswa meliputi Lutfiyah Mardatillah dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Nurawaliyah Pasha Dewi dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Naurah Attaya Rahmah dari Departemen Epidemiologi, Ruth Indah Sari Simamora dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Rabitatul Azmi dan Joanova Kezia Sinay dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Sri Nurmasita dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Baca Juga  Intervensi Edukatif: Nonton Bareng Video Bahaya Merokok dan Hubungannya dengan Stunting di Kelurahan Manjangloe

Program ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan siswa dan siswi kelas 2 SMPN 5 Tamalatea tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar untuk menciptakan lingkungan sehat yang berhubungan dengan stunting sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan juga mendukung SDGs ke-13, yaitu tindakan terhadap perubahan iklim.

Dalam penyuluhan ini, kami menjelaskan materi yang mencakup tentang sampah, jenis-jenis sampah, tentang sampah plastik, dampak sampah plastic, manfaat sampah plastik, contoh kerajinan dari sampah plastik, sampahku tanggung jawabku. Setelah itu perlombaan kerajinan.

“Kakaknya sangat asik, dapat banyak kue kue dari tanya jawab selama materi dan hadiah. Karena edukasi kakak yang sangat menarik saya jadi lebih mudah paham dan lebih tau tentang pengolahan sampah. Jadi lebih pedulika dengan sampah yang ada disekitar, kalau ada sampah langsung kupungut dan buang ke tempat sampah. Pokoknya untuk kakaknya terimakasih sudah datang ke kelasku diantara banyaknya kelas di SMP 5,” ucap Kayla salah satu siswi.

Baca Juga  Seminar Akhir PBL 2 Posko 19: Mahasiswa FKM Unhas Perkuat Pencegahan Stunting di Desa Gunung Silanu

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan siswi. Mereka sangat antusias mengikuti penyuluhan dan paham terhadap materi yang disampaikan. Tim Posko 27 Desa Turatea berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kepedulian siswa dan siswi terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Penerimaan dan Penjemputan Mahasiswa PBL (Praktik Belajar Lapangan) FKM Universitas Hasanuddin di Kabupaten Soppeng, Kecamatan Ganra

Uncategorized

Tim Posko 1 PBL III FKM Unhas Melaksanakan Evaluasi Intervensi Gizi Bersama Ibu-Ibu di Dusun Bilayya, Kabupaten Jeneponto sebagai Tindak Lanjut Penyuluhan dan Praktik Pembuatan MP-ASI Sehat

Uncategorized

Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Edukatif Kompos Sederhana di Dusun Borongtala dan Dusun Daima

Uncategorized

Tim Posko 14 PBL II FKM Unhas Dorong Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Tombo-Tombolo

Uncategorized

Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Unhas Gelombang 114 di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara dengan tema Ketahanan Pangan dan Kebencanaan

Uncategorized

Posko 11 PBL 2 FKM Unhas Gelar Seminar Awal: Intervensi Pencegahan Stunting Dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat dan SDGs Yang Berkelanjutan

Uncategorized

Tani Sehat: Peningkatan Kesehatan Kerja Petani Jagung Melalui Pencegahan & Penanganan Nyeri punggung Di Desa Balang Baru

Uncategorized

Posko 4 PBL II FKM Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Dampak Pernikahan Dini” di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat