Selasa, 11 Juli 2023 – Tim Penelitian yang diketuai oleh Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH, bersama Dr. Apik Indarty Moedjiono, SKM., M.Si dan Rahma, SKM., M.Sc (PHC) memaparkan proposal penelitian di gedung Balitbangren dihadiri oleh seluruh Kepala bidang dilingkup dinas kesehatan, kepala puskesmas dan bidan koordinator yang ada di daerah polewali mandar.
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Balitbangren (Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Kabupaten) mempercayakan pada FKM Unhas untuk membangun tim dalam melakukan kajian ini. Sebelum pemaparan Evaluasi Layanan ANC sebagai upaya penurunan AKI dan stunting yang disampaikan oleh Dr. Apik Indarty Moedjiono, SKM., M.Si, Kepala Balitbangren Andi Himawan Jasin, ST., M.Si dan kepala dinas kesehatan Andi Suaib Nawawi, SKM., M.Kes dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mendukung adanya kegiatan penelitian ini. Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH, Ph.D juga memberikan pengantar tentang pentingnya kegiatan tersebut. Tidak hanya menjalankan kewajiban akademisi namun juga bisa membawa dampak yang besar bagi wilayah yang masih membutuhkan perhatian dan bimbingan. Kabupaten Polewali Mandar menempati peringkat kedua wilayah dengan prevalensi balita stunting terbesar di Sulawesi Barat sebesar 39,3%, dan AKI yang masih jauh dari target SDGs.
Latar belakang penelitian yang dilakukan adalah berdasarkan 6 poin dasar pemikiran mengenai pentingnya melakukan kajian kualitas pelayanan, yakni antara lain masih jarangnya kajian ini khususnya pada aspek konten dilakukan di tingkat kabupaten, pemangku kepentingan yang berfungsi sebagai inisiator, fasilitator dan motivator dalam menurunkan AKI dan mencegah stunting, aspek pemantauan dan evaluasi yang berfungsi sebagai penopang pada kegiatan intervensi, memikirkan upaya pencegahan untuk kasus baru, evaluasi sebagai pengendalian program serta mendukung strategi nasional percepatan pencegahan stunting (2018-2024). Selain pada dasar pemikiran tersebut, kajian ini juga mendukung SDGs poin 2 dan 3.
Adanya kajian ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan ANC dan memperkuat kerjasama multisektor untuk mewujudkan Kabupaten Polewali Mandar menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi permasalahan Angka Kematian Ibu dan kasus stunting, sehingga lebih siap dengan amanat pusat untuk menjalankan fungsi mereka.