Mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan program intervensi bahaya merokok dalam ruangan selama dua hari, pada Jum’at dan Sabtu, tanggal 12-13 Januari 2024, di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep. Dalam PBL II ini, seluruh mahasiswa Anggota Posko 9 terlibat secara intensif dalam melakukan program intervensi bahaya merokok dalam rumah sebagai bagian dari upaya menyelesaikan salah satu dari tujuh prioritas masalah kesehatan masyarakat di Kelurahan kalabbriang tentang dampak merokok dalam ruangan kepada masyarakat setempat.
Praktik belajar lapangan ini menjadi sebuah kolaborasi yang bermanfaat antara mahasiswa FKM Unhas dan masyarakat Kalabbirang. Selama dua hari, para mahasiswa secara aktif berinteraksi dengan warga, memberikan informasi mengenai bahaya merokok dalam rumah, serta mempraktikkan strategi edukasi untuk mendorong perubahan perilaku.
Praktik belajar lapangan ini menjadi sebuah kolaborasi yang bermanfaat antara mahasiswa FKM Unhas dan masyarakat Kalabbirang. Sebelum dilakukan penempelan stiker, masyarakat diberikan soal pre-test untuk menilai tingkat pengetahuan mereka tentang bahaya merokok dalam ruangan. Selain itu, mereka juga mendapatkan informasi mendalam tentang dampak merokok dalam rumah, memberikan landasan bagi perubahan perilaku yang diinginkan.
Sebagai tambahan, Posko 9 Kalabbirang merencanakan pengisian post-test satu pekan setelah intervensi. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi yang telah dilakukan dan mengukur sejauh mana pengetahuan dan perilaku masyarakat telah berubah setelah partisipasi dalam kegiatan door-to-door.
Seiring berjalannya program door-to-door selama dua hari, Posko 9 Kalabbirang mencatat peningkatan kesadaran masyarakat setempat. Langkah inovatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di wilayah lain, memperkuat ikatan antara dunia akademis dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama kesehatan masyarakat.