Home / Berita / Pendidikan / Regional

Minggu, 14 Januari 2024 - 20:51 WIB

Sukses Menerapkan Metode Door-to-Door, Posko 9 Kelurahan Kalabbirang Praktik Belajar Lapangan (PBL) II, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Sosialisasikan Bahaya Merokok Dalam Ruangan

Doc. Kegiatan Sosialisasi Bahaya Merokok di dalam Rumah (Istimewa)

Doc. Kegiatan Sosialisasi Bahaya Merokok di dalam Rumah (Istimewa)

Mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan program intervensi bahaya merokok dalam ruangan selama dua hari, pada Jum’at dan Sabtu, tanggal 12-13 Januari 2024, di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep. Dalam PBL II ini, seluruh mahasiswa Anggota Posko 9 terlibat secara intensif dalam melakukan program intervensi bahaya merokok dalam rumah sebagai bagian dari upaya menyelesaikan salah satu dari tujuh prioritas masalah kesehatan masyarakat di Kelurahan kalabbriang tentang dampak merokok dalam ruangan kepada masyarakat setempat.

Praktik belajar lapangan ini menjadi sebuah kolaborasi yang bermanfaat antara mahasiswa FKM Unhas dan masyarakat Kalabbirang. Selama dua hari, para mahasiswa secara aktif berinteraksi dengan warga, memberikan informasi mengenai bahaya merokok dalam rumah, serta mempraktikkan strategi edukasi untuk mendorong perubahan perilaku.

Baca Juga  Peduli Keselamatan, Posko 21 PBL II FKM Unhas Melakukan Intervensi Non Fisik Berupa Penyuluhan K3 Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Punranga

Praktik belajar lapangan ini menjadi sebuah kolaborasi yang bermanfaat antara mahasiswa FKM Unhas dan masyarakat Kalabbirang. Sebelum dilakukan penempelan stiker, masyarakat diberikan soal pre-test untuk menilai tingkat pengetahuan mereka tentang bahaya merokok dalam ruangan. Selain itu, mereka juga mendapatkan informasi mendalam tentang dampak merokok dalam rumah, memberikan landasan bagi perubahan perilaku yang diinginkan.

Baca Juga  Mahasiswa KKNT Unhas Gelombang 110 Edukasi Sanitasi dan Pengelolaan Sampah untuk Penurunan Stunting di Desa Bontosunggu, Kepulauan Selayar

Sebagai tambahan, Posko 9 Kalabbirang merencanakan pengisian post-test satu pekan setelah intervensi. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi yang telah dilakukan dan mengukur sejauh mana pengetahuan dan perilaku masyarakat telah berubah setelah partisipasi dalam kegiatan door-to-door.

Seiring berjalannya program door-to-door selama dua hari, Posko 9 Kalabbirang mencatat peningkatan kesadaran masyarakat setempat. Langkah inovatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di wilayah lain, memperkuat ikatan antara dunia akademis dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama kesehatan masyarakat.

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Posko 15 FKM Unhas Lakukan Seminar Akhir PBL I di Kelurahan Attangsalo untuk Prioritaskan Masalah Kesehatan

Berita

Departemen PKIP FKM Unhas Adakan FGD Pengembangan Kurikulum 2023

Berita

Pencapaian Luar Biasa 10 Tim PKM FKM Unhas dalam PKM Skema Insentif Tahun 2023

Berita

Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan FKM Unhas siap menggelar The 1st International Conference on Health Policy and Public Health (ICHP-PH) 2024

Berita

Posko 30 PBL III FKM UNHAS Rekonstruksi Papan Wicara Menjadi Leaflet untuk Edukasi Siswa SDN 24 Taraweang tentang Penanganan Sampah

Berita

Prof. Sukri Palutturi Resmi Dilantik Sebagai Ketua AIPTKMI Regional Timur Periode 2023-2026

Berita

MEMBANGUN GENERASI EMAS DESA ULAWENG CINNONG, TIM PPK ORMAWA LD AL-‘AAFIYAH FKM UNHAS SUKSES AJAK BELAJAR AGAMA DAN PEDULI LINGKUNGAN TK/TPA ULAWENG CINNONG

Berita

SEMINAR AWAL DI POSKO 27 PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN III (PBL III) DESA MANDALLE BERHASIL DISELESAIKAN DENGAN SUKSES