Desa Tottong, Kec. Donri-Donri, Kab. Soppeng, 25 Juli 2025 — Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) yang tergabung dalam Posko PBL I Desa Tottong, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, telah melaksanakan kegiatan Seminar Akhir pada hari Kamis, 25 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Lama Tottong. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Praktik Belajar Lapangan (PBL) I yang bertujuan memaparkan hasil dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak dari desa, di antaranya Kepala Desa Tottong beserta jajarannya, Bidan Desa Tottong, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggotanya, Kepala Dusun Turlappae dan Kepala Dusun Balubue, Ketua RT/RW, Kader Posyandu, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Tottong, serta sejumlah warga masyarakat yang turut antusias mengikuti pemaparan hasil PBL I Mahasiswa FKM Unhas Posko Desa Tottong. Turut hadir pula dari pihak akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, yakni Ibu Marlina, SE., M.M dan Ibu Syamsiah, SE. Kegiatan ini dihadiri oleh total 17 orang peserta.
Bapak Arif Anwar, SKM., M.Kes. selaku Supervisor Posko PBL Desa Tottong dengan anggota mahasiswa berjumlah tujuh orang yang berasal dari berbagai departemen, yaitu Putri Zulaikha Fatiyah Maharani dari Departemen Kesehatan Lingkungan yang bertugas sebagai Koordinator Desa, Misna Askah dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Siti Nurul Mutmainnah dari Departemen Epidemiologi, Farah Nur Naila dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Andi Naila Lutfiah Djalawali dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Kayla Putri Ismail dari Departemen Biostatistik/KKB, serta Nolapetricia Mangngi Tulungallo dari Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa memaparkan hasil dari berbagai temuan di Desa Tottong, termasuk kondisi lingkungan pemukiman, sanitasi, perilaku hidup bersih dan sehat, serta sejumlah penyakit yang cukup sering dialami oleh warga. Mahasiswa juga menjelaskan bahwa kegiatan PBL I ini masih merupakan tahapan pengumpulan data dan belum sampai pada tahap intervensi. Kehadiran para pemangku kepentingan dan warga dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan dan antusiasme masyarakat terhadap upaya perbaikan kesehatan di Desa Tottong. “Temuan dari anak-anak kita Mahasiswa ini merupakan hasil dari data primer, dari Puskesmas dan juga hasil diskusi kita bersama, PBL I ini merupakan langkah awal dari kegiatan Praktik Belajar Lapangan di Desa kita ini, saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini sehingga kita dapat melihat temuan-temuan baru yang ada di Desa ini” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.
Kegiatan seminar berlangsung lancar dan juga komunikatif. Diharapkan, hasil temuan dan analisis yang telah disampaikan dapat menjadi masukan serta sesuai dengan masalah yang dialami masyarakat Desa Tottong selama ini, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam pembangunan kesehatan berbasis masyarakat. Melalui praktik lapangan ini, mahasiswa tidak hanya belajar memahami realitas sosial, tetapi juga menanamkan nilai pengabdian sebagai bekal untuk menjadi tenaga kesehatan masyarakat yang kompeten dan responsif terhadap kebutuhan lokal. PBL I ini turut mendukung Arah Strategis Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia (ASTAcita) ke-2, yaitu Penguatan Layanan Kesehatan Primer dan Pemberdayaan Masyarakat. Selain itu, kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3, yaitu menjamin kehidupan sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.